Apakah ada yang lebih berarti? Â Dalam perjalanan hidup ada pilihan yang terjadi. Antara duniawi dan rohani. Keseimbangan yang terbaik di antara semua ini.
Namun memang tiada mudah untuk memilih. Sebab kelengahan lebih sering merasuki hati. Bingung dan tak mengerti. Hingga langkah menuntun menumpuk benda materi.
Muncullah persepsi menumpuk materi adalah segalanya dalam hidup ini. Mencari kekayaan memenuhi aktivitas sehari-hari. Itulah yang mesti terjadi. Bila tidak hidup ini akan merugi. Itulah sebabnya demi materi ini, manusia rela membunuh nuraninya sendiri.
Inilah realitas yang tak dapat dipungkiri. Memaknai kesuksesan hidup dengan bertumpuk-tumpuknya materi. Lupakan apa yang sejati.
Bahwa yang sejati adalah memupuk kebaikan hati, agar bersemi tumbuh benih-benih untuk mengasihi. Yang lebih utama lagi, memupuk kebaikan sebagai jalan subur untuk kembali. Kembali ke tempat sebagaimana mesti. Bertemu Sang Kekasih yang selalu menanti.
||Refleksihatiuntukmenerangidiri