Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tak Usah Dipikirkan

10 Juni 2018   12:01 Diperbarui: 10 Juni 2018   12:19 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Tak Usah Pikirkan!" Itu kata-kata yang menyentuh nalar dan kesadaran dari seorang kawan. Membuat otak ini berpikir lagi tentang apa yang selama ini dipikir-pikir. Sungguh menguras pikiran ini.

Ya, mengapa harus banyak memikirkan yang tidak seharusnya dipikirkan? Membuang-buang energi dan membuat stres sendiri. Mengisi otak dengan pikiran yang  sia-sia. Membuang waktu pula. Menciptakan polusi di otak pula.

Tak heran memang dikatakan bahwa manusia suka mencari susah. Pikir ini, pikir itu. Celakanya yang dipikirkan tak ada gunanya. Yang lebih celaka, pikiran negatif dan sesat yang ada. Curiga sana-sini, kiri kanan. Yang bukan urusan, ikut sibuk memikirkan.

Menciptakan pikiran yang melukai dan menyakiti diri sendiri. Yang tak ada terjadi dipikirkan terjadi. Pikiran yang menakuti dengan hal-hal buruk yang tak seharusnya dipikirkan.

Alangkah luar biasa nya, bila mengisi otak dengan energi pikiran positif. Pikiran-pikiran tentang kebajikan. Pikiran yang jauh dari curiga. Sederhana memang mengatakan, namun memerlukan pelatihan dan pembinaan diri sebagai prosesnya.


||Pembelajarandarisebuahperistiwa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun