Berbalik Arah 08:25:43 | 01 Maret 2018
Pernahkah kita salah arah jalan? Ketika berada kondisi jalan yang rumit dan membuat bingung akhirnya masuk jalur  yang salah. Bisa pula karena pikiran sendiri sedang tidak fokus, tidak sedikit orang yang melaju pada arah yang salah. Bisa jadi malah berlawanan arah, semakin menjauh dari tujuan.
Dalam kondisi demikian, Â mungkin karena melihat petunjuk arah atau tersadar karena arahnya sudah salah ke tujuan. Apa yang dilakukan? Pasti akan segera berbalik arah. Kembali ke jalur yang benar.
Tidak mungkin akan dengan keras kepala terus melanjutkan perjalanan dengan mengatakan bahwa sudah terlanjur. Teruskan saja. Masa bodoh! Bisa dipastikan semuanya akan memilih berbalik arah agar segera bisa sampai tujuan.
Dalam kehidupan ini, tidak jarang kita mengalami kondisi yang sama. Salah mengambil keputusan. Salah berperilaku. Salah berbicara. Salah menulis. Salah bergaul dll.
Sejatinya dalam kondisi ini ketika kita menyadari kesalahan yang ada, kita segera berbalik arah kembali ke jalur yang benar. Jalur sesuai dengan tujuan hidup kita sesungguhnya.
Dalam mengambil keputusan menyangkut kehidupan misalnya. Tak sedikit yang karena bingung dan emosi memutuskan satu hal tanpa pikir panjang lagi. Â Akibatnya banyak kerugian yang terjadi. Bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga pihak lain.
Ketika dalam kondisi pikiran jernih menyadari ada kesalahan yang terjadi, tentulah tidak salah untuk mengubah keputusan yang salah tersebut. Membutuhkan nyali dan keberanian tentunya.
Namun sayangnya, tak sedikit pula yang lebih memilih yang namanya gengsi dan harga diri. Akibatnya apa yang terjadi tentu tak perlu menuliskan lagi. Mungkin kita sendiri pernah mengalami dan merasakan sendiri atau kita yang menjadi saksi. Pasti memahami dengan jelas.
||Pembelajarandarisebuahperistiwa Â