Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ahok Menggebrak Jakarta

14 November 2012   11:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:23 2203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1352893392865234981

[caption id="attachment_223264" align="aligncenter" width="275" caption="Basuki Tjahaja Purnama@Tempo.co"][/caption]

Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan wakilnya, Masuki Tjahaja Purnama sangat cocok sekali. Yang satu kalem dan satunya lagi tegas.

Khusus untuk Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok. Gaya kepemimpinannya yang tegas, berani, dan langsung ke persoalan memang diperlukan untuk memimpin Jakarta. Dimana birokrasinya yang terkenal lamban dan banyak kompromi.

Melihat gaya bicara Ahok saat mengadakan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta yang diunggah ke Youtube.

Kemudian sidak ke SMA MH Thamrin yang terletak di Cipayung, Jakarta Timur dan mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah.

Saat berbicara, Ahok tampak tanpa kompromi dan marah. Karenanya menemukan banyak kejanggalan dalam anggaran proyek.

Saat rapat dengan Kepsek SMA MH Thamrin yang dibiayai Pemprov, Ahok tampak tidak bisa menahan amarahnya. Karena masih adanya praktik memungut biaya dari siswa yang mencapai miliaran.

SMA MH Thamrin sebenarnya merupakan sekolah unggulan untuk siswa-siswa yang memiliki kepintaran tapi tidak mampu. Namun pada praktiknya justru diisi oleh siswa-siswa yang mampu.

Saat diwawancara sebuah stasiun tv swasta di dalam bus yang membawanya. Kata-kata Ahok begitu menggetarkan hati penulis. Jarang mendengar pejabat bisa berbicara demikian. Kebanyakan malah bikin geli karena terlalu diplomasi.

Gaya Ahok yang tidak kompromi terhadap bawahannya dalam menegakkan disiplin patut untuk diapresiasi menuju Jakarta Baru. Walaupun pasti akan mendapat perlawanan dari mereka yang selama ini menikmati keuntungan atas bobroknya birokrasi di Pemprov DKI Jakarta.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun