Menulis, satu kegiatan yang menyenangkan tapi tidak semua orang suka melakukan. Padahal, dengan menulis kita daoat mengungkapkan segala hal yang bahkan tidak bisa kita ceritakan. Kita bisa mengekspresikan segalanya hanya dengan kata-kata. Semudah dan sesederhana itu. Menulis sebenarnya sama sekali tidak membutuhkan bakat, jadi heran aja kalo kadang suka ada temen yang minta ajarin nulis, kan dari kecil udah belajar nulis kan ya hehe. Bagus apa enggaknya tulisan seseorang itu sebenarnya relatif, menurutku tidak ada ukuran pakem mengenai bagaimana sebenarny tulisan itu bisa dikatakan menarik, bisa dikatakan bagus, karena semua tergantung pada siapa yang membaca. Seseorang bisa memberikan label suka atau tidak suka terhadap suatu tulisan ketika ia sudah membaca tulisan tersebut. Namun, perlu kita sadari bahwasannya selera setiap orang itu berbeda-beda, jadi kita tidak bisa begitu saja menggunakan ukuran seberapa banyak yang suka maka tulisan tersebut layak dan bagus untuk dibaca. Banyak tulisan-tulisan yang sangat bagus namun tidak banyak disukai oleh masyarakat kebanyakan. Kok saya jadi ngomong ngalor ngidul tentang tulisan ya, kaya aku ini penulis handal aja, hehe. Tapi bener, buat orang sekelas aku yang suka nulis asal-asalan, suka bahas sesuatu yang ga jelas, genre tulisan yang ga konsisten, tapi aku beneran ngerasain kok kalo sebenarnya nulis itu ga butuh bakat, nulis itu yang paling penting adalah niat sama aksi nyata, ditambah dilakukan terus menerus. Percaya ga kalo misalkan semakin sering kita menulis maka kualitas tulisan kita lambat laun akan meningkat dengan sendirinya? Kalo dianalogikan itu sama kaya kita lagi belajar jalan. Kita ga perlu skill kan buat belajar jalan? kita cuman butuh niat buat bisa jalan, dan latihan terus menerus biar cepet bisa jalan.Â
Ada banyak sekali hal yang bisa kamu dapatkan dari menulis. Kamu bisa menciptakan duniamu sendiri seperti yang ada dalam imajinasimu, kamu bebas menciptakan apapun yang kamu mau, kamu bebas untuk menumpahkan segala hal yang selama ini menjadi beban tapi sama sekali tidak bisa diceritakan. Aku pribadi menganggap kalo menulis itu adalah obat. Aku orang yang amat sangat suka mendengarkan cerita orang lain, aku senang mendengarkan pengalaman-pengalaman mereka, aku senang bisa membantu mereka menyelesaikan permasalahan yang mereka alami, aku senang bisa sedikit memberikan rasa lega bagi mereka, aku senang bisa menjadi pendengar yang baik buat mereka semua. Aku sebenarnya juga orang yang amat sangat suka bercerita, tapi entah mengapa aku sangat susah menemukan orang yang benar-benar sukarela mau mendengarkan ceritaku. Malah yang sering terjadi bukan lega yang aku dapat, tapi tumpahan cerita lain yang harus kudengarkan, hehe. Tapi gak papa, aku senang melakukannya. Karena hal itulah aku lebih suka mencurahkan segala hal yang aku takutkan melalui tulisan. Entah itu perasaan suka, duka, bahagia, kecewa dan lain sebagainya itu menjadi emosi-emosi yang banyak membantu lahirnya tulisan-tulisan 'galau'ku hehe.
Nah, buat temen-temen yang sama kaya aku gini, alias susah cerita bener-bener ceritain masalah ke orang lain. Yuk, mulai nulis. Tuliskan apapun yang kalian rasakan, segala hal yang kalian takutkan, bahkan semua yang kamu harapkan. Biar nanti, suatu hari kamu bisa membacanya lagi, mengambil pelajaran dari berbagai pengalaman yang sudah kamu lewatkan. Selamat Menulis.
Love and Hug, Tiyan.
