Mohon tunggu...
Reza Fahlevi
Reza Fahlevi Mohon Tunggu... Jurnalis - Direktur Eksekutif The Jakarta Institute

"Bebek Berjalan Berbondong-bondong, Elang Terbang Sendirian"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kolaborasi Rakyat bersama Pemerintah Sukseskan Pilkada 2020

2 September 2020   21:44 Diperbarui: 2 September 2020   21:52 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pilkada demokratis dan aman COVID-19 - FOTO: ADAM/KATAPUBLIK

PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 adalah pesta demokrasi rakyat lokal yang berlangsung serentak di 270 daerah.

Kesuksesan Pilkada yang demokratis dan aman COVID-19 akan melahirkan pemimpin berkualitas yang berkomitmen penuh menangani COVID-19 dan dampak sosial ekonomi.

Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi rakyat bersama pemerintah untuk mensukseskannya. Mengingat kekuasaan yang dihasilkan dari sistem Pemilu yang berasaskan demokrasi, merupakan perwujudan kekuasaan rakyat. Bukan kekuasaan elit.

Karena Pilkada sejatinya jalan tengah yang ditawarkan oleh sistem yang bernama demokrasi untuk menghindari gesekan dalam transisi kepemimpinan di daerah. 

Bangsa kita telah memilih demokrasi sebagai sebuah sistem yang mengatur bagaimana kita memilih pemimpin, berserikat atau berkumpul, mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tertulis. Bukan cara monarki, apalagi otoriter yang kita pilih. Karena demokrasi saat ini, dianggap sebagai sebuah sistem terbaik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di zaman modern ini.

Demokrasi memang bukan tujuan. Demokrasi hanya alat untuk mencapai tujuan dan kebaikan bersama.

Meminjam definisi demokrasi dari Merriem, Demokrasi itu pemerintahan oleh rakyat; khususnya, oleh mayoritas; pemerintahan di mana kekuasaan tertinggi tetap pada rakyat dan dilakukan oleh mereka baik langsung atau tidak langsung melalui sebuah sistem perwakilan yang biasanya dilakukan dengan cara mengadakan pemilu bebas yang diadakan secara periodik; rakyat umum khususnya untuk mengangkat sumber otoritas politik; tiadanya distingsi kelas atau privelese berdasarkan keturunan atau kesewenang-wenangan.

Karena itu, dibutuhkan peran dan andil yang sangat besar dari masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada. 

Masyarakat adalah penentu dan berdiri paling terdepan bersama penyelenggara Pemilu untuk mengawal proses pelaksanaan Pilkada nanti.

Peran masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada 2020 nanti tentunya sangat diharapkan. Masyarakat bisa menjadi aktor utama pengawasan yang partisipatif.

Seperti kata Abraham Lincoln, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Teori ini yang harus didorong supaya masyarakat memahami betul bahwa gelaran Pilkada maupun Pemilu sesungguhnya pesta rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun