Mohon tunggu...
Orang Bijak Palsu
Orang Bijak Palsu Mohon Tunggu... -

Pemerhati Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menikmati Penyakit Hati

20 September 2014   21:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:07 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biasanya orang sakit pasti ingin segera sembuh dan tak mau berlama-lama dengan penyakitnya. Itu kalau penyakit badan kalau penyakit hati lain lagi. Orang yang mempunyai penyakit hati justru menikmati penyakitnya dan nyaman hidup bersama penyakit tersebut.

Penyakit badan dari yang ringan seperti pusing sampai yang berat seperti kanker pasti tidak ada yang mau berlama-lama dengan penyakit tersebut. Berbagai cara diupayakan agar penyakitnya pergi. Hus...hus...sanaaa. Namun tidak demikian halnya dengan penyakit hati. Penderitanya justru bisa lebih nyaman hidup dengan penyakitnya ketimbang harus membuangnya. Gak aneh tapi nyata...ya GAK ANEH tapi nyata.

Hati yang sakit adalah hati yang hidup namun mengandung penyakit. Ada banyak penyakit hati, salah satunya adalah somse alias sombong. Menyombongkan diri atas sebuah prestasi apalagi bukan prestasinya sendiri tentu bukan merupakan sebuah sikap dan pribadi yang baik, apalagi jika ditambahi dengan sikap yang menunjukkan pelecehan dan perendahan kepada orang lain.

1411196304247196396
1411196304247196396

Ciri-ciri orang sombong:

Jika berbicara selalu membangga-banggakan dirinya sendiri, menganggap orang lain dan lawan bicaranya lebih rendah, tidak mau kalah dalam berbicara, suka pamer, anti kritik dan merasa diri paling benar, suka mengungkit-ungkit kebaikan yang pernah dilakukan, susah mengakui kelebihan orang lain, egois dan tidak mau mengakui kesalahan, sering kali kurang santun dalam berbicara.

Ketika kita sadar bahwa sebenarnya tidak ada yang bisa kita sombongkan sebagai manusia karena Tuhan saja yang jelas-jelas Maha dari segala Maha tidak pernah sombong. Malu kita sebagai manusia kalau mau sok-sok sombong.

Ya begitulah penyakit hati. Tiap orang punya cara tersendiri untuk menjalani dan bertahan hidup. Sombong, arogan, besar kepala juga merupakan sebuah pilihan-apapun alasan dan latar belakangnya. Karena penyakit hati yang bernama sombong memberikan kepuasan tersendiri bagi penderitanya, meminta orang untuk tidak sombong dan merubah sikapnya hampir bisa dikatakan mustahil, kecuali ia sendiri yang sadar untuk merubah sikapnya.

14111963611232647422
14111963611232647422
Sumber gbr: ustazahanidakwah.blogspot.com

Hidup sombong!?


Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun