Mohon tunggu...
Orang Bijak Palsu
Orang Bijak Palsu Mohon Tunggu... -

Pemerhati Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar dari Musuh !? [Tidak Untuk Orang-orang Biasa]

27 April 2012   17:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:01 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1335505403613374289

[caption id="attachment_177461" align="aligncenter" width="300" caption="www.dul-hallud.blogspot.com"][/caption]

Musashi seorang samurai Jepang pernah berkata bahwa Musuh adalah guru yang menyamar”. Kita pada umumnya menganggap hal-hal jelek, hal –hal yang kita anggap menjengkelkan tidak mengandung pembelajaran. Padahal sejatinya menurut orang bijak asli [kalau yang nulis ini palsu] apapun dan siapapun yang diijinkan-Nya berinteraksi dengan kita selalu membawa pesan pembelajarannya sendiri-sendiri.

Orang baik membawa pesan pembelajaran, orang jahat pun kalau kita cukup baik membawa pesan pembelajaran juga. Kaya belajar, miskin juga belajar. Sukses belajar, gagal apalagi. Apa dan siapapun yang dihadirkan kehidupan pada kita sejatinya sarat dengan pesan-pesan pembelajaran. Kitanyalah yang kadang kurang peka dalam membaca dan kurang mau dalam mengkaji kedalam [diri]. Selalu ada sebab untuk setiap akibat, tidak mungkin Sang Pemilik Hidup menghadirkan sesuatu atau seseorang tanpa ada sebab dari kita sebelumnya dan tanpa ada maksud baik disana.

Selama kita membaca dan mengkajinya keluar [bukan kedalam (diri)] maka kecil kemungkinan kita akan bertemu dengan pesan-pesan pembelajaran tersebut. Semakin kita mengenal diri kita semakin gampang kita membaca setiap pesan pembelajaran yang dikirim kehidupan pada kita.

Setiap hari kehidupan mengirim begitu pesan pembelajaran yang harus kita tangkap buat bekal kita dikehidupan setelah kehidupan ini. Karena pada dasarnya salah satu tujuan hidup adalah belajar. Belajar apa? Belajar apa saja yang ujung-ujungnya sejatinya harus membangun kecintaan dan kedekatan kita dengan Sang Pemilik Hidup. Bacalah apa-apa yang dihadirkan-Nya pada kehidupan kita tentunya dengan menyertakan nama-Nya.

Musuh dan orang jahat yang ‘dikirim’ kehidupan pada kita tidaklah mungkin tanpa ada sebab dan maksud baik-Nya. Saya pikir Sang Pemilik Hidup tidak mungkin bertindak licik seperti itu. Udah gila kalee. Pasti ada sebab [dari kita] kenapa mereka dihadirkan untuk kita. Kadang kita tidak menyadari perbuatan kita dimasa lalu atau pemikiran kita sebelumnya yang berakibat pada kehidupan kita dimasa kini. Jika saat ini anda berpikir untuk jadi orang sabar saya yakin nanti atau sebentar lagi anda akan dikirimi orang-orang yang menjengkelkan. Untuk kepentingan proses pembelajaran anda menjadi orang sabar.

So kalau begitu marilah kita berdoa agar kita selalu bisa menangkap pesan pembelajaran yang dikirim kehidupan melalui cara-cara yang kadang tidak pernah kita sangka-sangka sebelumnya!!

Note: Mudah-mudahan tulisan ini tidak dianggap menggurui karena saya sendiri sedang belajar dengan apa yang saya tulis ini

Terima kasih ______________________________Salam Bijak Palsu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun