Mohon tunggu...
Kastrat IMS FTUI
Kastrat IMS FTUI Mohon Tunggu... Mahasiswa - #PRAKARSA

Pagi Sipil! Kastrat IMS FTUI kini hadir di Kompasiana untuk membagikan beberapa tulisan yang kami hasilkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Tersirat Mikroagresi Rasial

1 Agustus 2021   10:46 Diperbarui: 1 Agustus 2021   10:48 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: thoughtco.com

Atau, "Bagaimana anda bisa bekerja di sini" yang keduanya memilliki sebuah pesan tersembunyi yaitu sebagai orang kulit berwarna anda pasti mendapat pekerjaan melalui program atau sekadar hadiah bukan karena orang kulit berwarna mampu dan memiliki kualifikasi. 

Bentuk mikroagresi terakhir adalah microinvalidation adalah bentuk komunikasi yang merendahkan atau mengeliminasi perasaan atau pengalaman seseorang tentang rasisme yang dialami. 

Mikroinvalidasi contohnya adalah ketika seorang warga amerika keturunan asia yang terus dipertanyakan kemampuan bahasa inggrisnya yang baik yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi korban. 

Mikroinvalidasi juga dapat berupa perkataan "anda sangat sensitive" ketika baru saja mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakan di restoran.

Mikroagresi dapat terjadi karena lingkungan dan budaya tidak menganggap masalah rasial sebagai hal yang penting. Mikroagresi dapat terjadi karena suatu kelompok menganggap bahwa tindakan rasisme sudah tidak ada di lingkungannya karena di dunia modern yang telah menganggap semua orang setara. 

Mikroagresi dapat terjadi karena seseorang tidak mau belajar untuk peka terhadap isu sentiment ras yang sangat erat di masyarakatnya sehingga secara sadar atau tidak sadar dapat melakukan tindakan verbal dan non verbal yang melukai perasaan seseorang bahkan dapat menyerang hingga ke mental seseorang. 

Mikroagresi sendiri dapat memberikan dampak yang buruk kepada korban mulai dari kurangnya kepercayaan diri, berkurangnya kemampuan untuk bertahan di suatu lingkungan, ketidakpercayaan dari rekan sekerja, dan keinginan untuk mengundurkan diri dari suatu intansi atau lingkungan.

Mikroagresi sendiri dapat dicegah dengan edukasi dan penyuluhan tentang apa itu rasial mikroagresi. Di Indonesia sendiri di mana kata mikroagresi masih asing, pengenalannya di tingkat sekolah dan universitas dapat membantu masyarakat untuk lebih terbuka wawasannya mengenai permasalahan rasial yang terjadi baik di rana institusi pendidikan maupun lapangan pekerjaan lainnya. 

Dengan akrabnya masyarakat dengan istilah dan pengertian mikroagresi rasial, maka identifikasi dan penyelesaian masalah tersebut jika terjadi dalam lingkup pekerjaan seseorang dapat diselesaikan dan tidak merugikan secara terus menerus bagi korban. (Sue, et al., 2007)

Mikroagresi dapat membentuk sebuah efek yang tidak terlihat namun dalam dampak panjang akan merugikan secara mental dan fisik bagi korban. 

Mikroagresi adalah serangan tersirat terhadap kelompok ras minoritas untuk merendahkan identitas orang tersebut. Mikroagresi bukanlah sebuah istilah yang dibuat-buat untuk menyalurkan ego dari orang yang terlalu sensitif akan tetapi edukasi tentang mikroagresi masih perlu terutama di masyarakat Indonesia yang beragam dan masih sering mengalami bentrokan rasial akibat ketidaksensitifan permasalahan rasial di masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun