Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jaga Jarak dengan Si Dia-betes

29 September 2022   10:20 Diperbarui: 29 September 2022   10:26 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan hasil laporan  Pusdatin (pusat data informasi kementerian kesehatan RI) tahun 2020, negara kita menduduki peringkat ketujuh dunia dengan kasus penderita diabetes tertinggi di dunia. Sementara berturut-turut dimulai dari yang paling tinggi adalah, China, India, USA, Pakistan, Brazil dan Meksiko.

Apa yang menjadi pemicu kerusakan kerja pankreas pada manusia adalah akibat pasokan karbohidrat yang akan diubah tubuh menjadi gula yang berlebihan. Kondisi ini harusnya seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Namun, pola hidup yang jarang bergerak, serta tidak melakukan olahaga rutin, semakin membuat tubuh lelah karena menumpukan. Jika kondisi tidak segera tertangani, akan terjadi gangguang kerja organ-organ penting pada tubuh kita. 

Orang yang hidup dengan diabetes, biasanya akan mengalami kesemutan pada saraf tepi, pada jari kaki dan tangan. Penglihatan juga akan mengalami penurunan fungsinya. Dalam kasus yang berat akan menyerang jantung, paru-paru dan ginjal. Ini yang paling ditakuti oleh penderita diabetes. 

Memiliki riwayat keluarga mengalami diabetes, tentu saya tidak bisa melanjutkan kebiasaan makan tanpa ada aturan. Saya harus jaga jarak dengan si dia-betes. Saya jelas sangat beresiko karena ayah menderita penderita diabetes, sementara saya juga memiliki tiga saudari mengalami hal yang sama. Ditambah lagi usia yang memasuki awal 40-an. Saya mulai merasa tubuh saya kelelahan, bahkan di saat tidak melakukan pekerjaan berat atau berpikir berat. Apa yang saya lakukan untuk jaga-jaga agar saya tidak terkena penyakit yang diidap oleh sebagian besar penduduk dunia ini? 

Teman-teman saat ini saya sudah mulai mengurangi berat badan dan juga mengurangi konsumsi makan minum manis. Kopi dan teh saya tidak ada tambahan gula. Hanya sesekali saya menambahkan gula setengah sendok saja. Saya juga mulai mengurangi makan nasi. Sementara protein dan sayur porsinya sedikit ada penambahan dari sebelumnya. Saya merasa tubuh saya lebih segar setelah minum teh hangat di sore hari. Ini saya meniru gayanya Ratu Elizabet yang tidak pernah melewatkan waktu minum tehnya di sore hari. Wk wk wk .... Setelah beliau meninggal ternayata banyak artikel yang mengulas tentang keseharian Ratu Inggris ini. Minum teh dan tidak makan nasi dan tepung adalah salah satu rahasia awet muda dan sang ratu berumur panjang. Saya berharap memiliki hidup yang sehat dan berkualitas sampai ajal menjemput.

Jika sebelumnya saya malas berolahraga, saat ini saya mulai membiasakan olahraga dengan jogging atau bersepeda. Saya mengusahakan setidaknya tiga kali seminggu saya melakukannya. Namun, jujur teman-teman saya belum rutin melakukannya dengan alasan ada kesibukan lain yang kadang membuat niat olahraga saya batal.

Selain olahraga saya juga berusaha untuk memiliki pikiran positif. Membuang beban dan tekanan dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. Saya menyenangi hobi menulis dan mendesain. Alhamdulillah ini menjaga mood saya sepanjang hari.

Akhir-akhir ini saya sedang mendampingi putri saya--Dara, mewarnai. Terlambat bagi Dara yang telah berusia 11 tahun untuk mulai menyenangi menggambar dan mewarnai, tetapi saya mengambil hikmahnya, yang penting Dara senang melakukannya. Saat dia mulai bermain dengan pinsil warnanya saya juga ikut mewarnai gambar yang sama. Kami senang setelah menyelesaikan tantangan ini. Jadinya mak dan anak sama-sama semangat mewarnai. 

Menurut saya penting sekali membuat hati yang gembira setiap saat, di manapun dan kapanpun. Jika Mood kita tidak baik, tubuh terasa sakit. Semua serba salah, tidur juga akan terganggu. Saat kita merasa tidak cukup tidur, tubuh terasa lemah, tidak nafsu makan, akhirnya bisa bisa sakit. Sebaliknya bila tubuh kita sehat, rasanya pekerjaan seberat apapun akan mampu kita selesaikan sesuai rencana. 

Maka itu, penting bagi kita untuk mengurangi stress. Hanya kita yang dapat membuat diri kita bahagia. Bersyukur. Berusaha mendekatkan diri dengan Allah. Hal ini kelihatannya klise, tetapi saya yakin dan percaya hati kita penuh hanya kepada Allah maka, tidak ada hal lagi yang menyakitkan. Allah yang maha menyembuhkan. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Dari Aisyah, Rasululullah saat istrinya sakit, Nabi  memohonkan perlindungan untuk sebagian istrinya seraya mengusap dengan tangan beliau yang kanan dan berdoa, "Ya Alloh Robb manusia, hilangkanlah penyakit dan sembuhkanlah karena hanya Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikit pun penyakit. 

Sindrom Psikosomatik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun