Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kencing, Indikator Adanya Gangguan Kesehatan

26 Juli 2022   10:56 Diperbarui: 26 Juli 2022   10:59 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda pernah memperhatikan apa yang keluar dari tubuh anda saat buang air di pagi hari? Kepada anda siapa saja laki-laki dan perempuan dewasa, jika selama ini anda tidak memperhatikan kondisi urine anda sendiri mulai sekarang saya menyarankan anda untuk mulai memperhatikannya. 

Saya bukanlah dokter atau tenaga medis yang secara khusus mempelajari ilmu bidang kesehatan. Namun, saya memiliki keluarga yang bermasalah dengan kesehatan. Urinari erat kaitannya dengan sakit ginjal, diabetes dan hipertensi. Kerabat saya di usia muda (19 tahun)mengalami tekanan darah tinggi. Dia tidak bersedia kontrol ke dokter setelah obat pertamanya habis, hanya mengandalkan obat darah tinggi yang dibeli di toko obat sembarang. 

Dosis pemakaiannya mengikuti saran dokter saat pertama kali ke rumah sakit. Sepertinya tekanan darah tidak kunjung normal. dalam waktu kurang satu tahun tubuhnya melemah. Saat itu baru ke rumah sakit. Setelah dilakukan pengecekan terhadap darah dan urine-nya ternyata tekanan darah masih tetap tinggi. Demikian pula dengan ureum, asam urat dan kreatinin dalam jumlah yang sangat tinggi jauh dari ambang batas normal.

Orang tua dari kerabat saya ini mengetahui kalau air kencing anaknya tidak normal. Jika diingat mulai dari awal mengalami sakit makin hari jumlahnya kian berkurang. Selain itu jumlah urine-nya berkurang dan berwarna hijau dan berbuih. 

Dalam kondisi yang semakin memburuk seluruh tubuhnya mengalami pembengkakan dan sulit bernapas. Ternyata menurut keterangan dokter cairan yang berisi racun dalam tubuhnya sudah menyebar kemana-mana. Ini terjadi karena ginjal yang seharusnya berfungsi sebagai tempat menetralkan racun dalam tubuh sudah tidak berfungsi. Ginjal yang tidak berfungsi ini bisa karena kandungan racun yang sangat tinggi sehingga ginjal menjadi lemah dan kehilangan fungsinya. Atau bisa juga karena ginjal yang memang mengalami kerusakan sejak awal sehingga tidak mampu menetralkan racun. 

Kondisi ini sangat berbahaya.

Saat keadaan pasien yang lemah dan makin sulit bernapas, dokter akan menyarankan untuk HD (Haemodialisa) atau cuci darah. Cuci Darah ini berfungsi untuk mengeluarkan racun dalam tubuh yang dilakukan oleh mesin di luar tubuh dengan waktu kurang lebih 4-5 jam dengan durasi 2-3 kali seminggu. HD ini adalah alternatif mengambil alih tugas ginjal agar racun tidak menumpuk dalam darah. 

Tidak hanya sakit ginjal, penyakit diabetes juga ditandai dengan frekuensi buang air kecil yang sangat sering lebih dari 8 kali sehari durasi 24 jam. Sementara saat malam hari buang air kecil lebih dari dua kali. 

Berikut beberapa hal terkait urin yang tidak boleh luput dari perhatian kita:

Pertama: Warna urine. Warna urine yang tidak biasa, misalnya berwarna hijau, ungu atau merah muda harus diwaspadai. Namun bisa juga karena makanan yang dikonsumsi, misalnya buah bit bisa membuat warna kencing menjadi merah muda. Aspargus atau sayuran hijau dapat membuat warna kencing menjadi jijau. Warna urine yang normal mulai dari warna jernih sampai ke kuning tua dan bersih (tidak keruh). Warna urine yang lebih pekat menandakan anda kurang cairan dalam tubuh. pastikan anda cukup minum air putih minimal 8 gelas sehari atau 1,5 liter.

Kedua: Jumlah urin. Urin dalam jumlah yang banyak dapat berbahaya karena ini pertanda ginjal sedang bekerja lebih berat dari biasanya. Sementara urine yang sedikit artinya anda kurang minum atau dicurigai cairan yang harusnya keluar sebagai urine mengalir ke organ lain.  Jika anda merasa mengalami keadaan seperti ini segera hubungi dokter anda, dan periksa laboratorium lengkap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun