Libur Sekolah (Menyiasati Liburan yang Bermanfaat)

Bahagianya anak-anak sekolah menyambut musim libur kenaikan kelas. Libur tahun ini bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha. Anak-anak akan menikmati masa liburnya setidaknya 30 hari. Satu bulan bukanlah waktu yang singkat bagi mereka dan juga ibu mereka yang selama ini membersamai buah hatinya antar jemput ke sekolah. 

Apa yang terpikir di benak para orang tua adalah apa yang harus direncanakan dengan datangnya waktu libur sekolah. Saya pribadi mulai mencari dan memilih-milih kira-kira kegiatan bermanfaat apa yang bisa diikuti oleh anak saya yang akan naik ke kelas V Sekolah Dasar. Akan sangat disayangkan bila menghabiskan waktu liburan panjang dan menghabiskan banyak uang jika hanya melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat.

Bagi saya ibu rumah tangga pekerja harus menyesuaikan dengan pekerjaan kantor. Sudah pasti tidak mungkin melakukan perjalanan lebih dari 3 hari di akhir pekan. Saya juga mempertimbangkan hal lain, yaitu berapa budget yang harus kami alokasikan.

Baca juga: Tips Aman Liburan Panjang

Namun, beruntungnya saat ini ada banyak tawaran kegiatan selama liburan yang khusus diperuntukkan untuk anak-anak dengan rentang usia 9-13 tahun. Kegiatan seperti kelas menulis, mendongeng, berenang, memanah dan berkuda serta serta jelajah situs sirah yang di selenggarakan dalam kota. Harga yang ditawarkan penyelanggara juga sangat ramah kantong orang tua. Mereka hanya mematok harga rata-rata Rp50.000-100.000. 

Beberapa waktu yang lalu Dara (nama anak saya) juga pernah mengikuti kegiatan semacam ini, para orang tua dibebaskan untuk mendampingi putra putrinya selama kegiatan atau mempercayakan anak-anak pada kakak-kakak panitia. Pagi hari orangtua mengantar anaknya ke titik kumpul dan nanti bisa dijemput di tempat berangkat pertama kali sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Jika ada perubahan akan diberitahukan melalui telepon atau pesan whats app. 

Akan beda halnya bila sudah merencanakan liburan dengan pesertanya seluruh anggota keluarga. Orangtua sudah siap dengan izin cuti di tangan, jadi hanya tinggal merencanakan kapan dan berapa hari liburan akan dilaksanakan. 

Para orangtua tentu berharap, masa liburan ini diisi dengan kegiatan yang bermanfaat sehingga saat mulai sekolah nanti, anak-anak lebih fresh dan bersemangat.

Baca juga: Sekolah, Melamar Kerja, atau Bisnis

Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat menentukan akan berlibur selain kapan, di mana dan bagaimana:

Pertama. Mengadakan rapat kecil dengan seluruh anggota keluarga, agar memudahkan pembagian tugas siapa akan melakukan apa.

Baca juga: 5 Tipe Teman Perjalanan yang Tidak Asik

Kedua. Pastikan anak yang akan mengikuti kegiatan tersebut berdasarkan pilihannya sendiri. Orangtua bisa menyarankan, tetapi tidak bisa memaksakan. Sedih sekali jika semua atas kemauan orang tua, pas hari H si anak bad mood dan memutuskan batal mengikuti acara tersebut, padahal kegiatannya sudah di-booking dan sudah dibayar juga.

Ketiga. Mencari track record penyelenggara apakah mereka terpercaya, atau apakah ada jejak rekam yang buruk. Jika anda tidak yakin pilihlah penyelenggara yang lain yang lebih terpercaya.