Mohon tunggu...
Siti Hajar
Siti Hajar Mohon Tunggu... Penulis - Novelis

Write for education and self healing

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sekolah, Melamar Kerja, atau Bisnis

6 April 2022   16:59 Diperbarui: 6 April 2022   18:12 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hai kamu yang baru menerima ijazah dari sebuah perguruan tinggi, saya ucapkan selamat. Artinya kamu telah berhasil menantang diri kamu sendiri untuk menyelesaikan studi-mu. Dalam pandangan saya kamu menjadi sarjana bukan hanya mimpimu, tetapi juga mimpi orang-orang terdekatmu, orang tua, saudara, kakak, adik abang bahkan mimpi orang sekampungmu. Saya yakin jika berasal dari kampung, kamu hanyalah segelintir orang yang Allah beri kesempatan mengenyam pendidikan tinggi dibandingkan yang lain.

Status mahasiswa yang kamu sandang selama ini harus berakhir dan kamu kamu diizinkan menyemat gelar di ujung namamu, misalnya, ST, SP, SE, S.Si atau apalah. Keren dong! Namun, jika setelah tamat kamu bingung mesti ngapain, kamu juga akan terbebani sendiri. Capek-capek kuliah kok enggak kerja?


 Teman saya pernah dijabat tangannys oleh dosen pembimbingnya sesaat setelah ujian sidang sarjana, "Selamat, ya! Selamat menjadi pengangguran." Kata-kata itu mungkin sekadar bercanda, tetapi nyelekit banget, kan, ya! Beruntungnya teman saya yang didoakan dosen pembimbingnya untuk menjadi sarjana pengangguran tidak lama setelah lulus dia diterima disebuah instanssi pemerintahan, Alhamdulillah


Heemm ... Kamu yang saat ini sedang galau, tidak tahu harus berbuat apa, ada beberapa saran yang layak kamu pertimbangkan. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan target. Kamu harus menentukan apa yang bakal kamu lakukan setelah tamat. Sedikitnya ada 4 pilihan yang bisa kamu pertimbangkan.


Pertama, Melanjutkan Studi. Kamu dapat melanjutkan pendidikanmu setelah tamat dari studi Sarjana (S1). Mengambil pendidikan S2 (Program magister) tidak hanya untuk orang-orang yang bercita-cita menjadi dosen, profesi apapun rasanya tidak rugi jika kamu ingin menambah pengetahuanmu. Jika ini menjadi pilihanmu, persiapkan diri syarat apa yang biasanya diminta saat kamu meng-aply form pendaftaran. Salah satunya yang harus disiapkan adalah toefl (perhatikan skor yang diminta). Selanjutnya rekomendasi akademik dari orang yang berpengaruh (biasanya alumni yang dikenal oleh pejabat perguruan tinggi yang kamu tuju. Berikutnya adalah motivation letter.

 Ada juga perguruan tinggi yang mewajibkan calon mahasiswanya menulis motivation letter. Siapkan itu dengan baik. Pikirkan juga dengan uang kuliah yang harus kamu bayar, sumbernya dari mana. Apakah mungkin untuk mendapat beasiswa atau kembali meminta orang tua sebagai fund raising-nya.


Kedua, Bekerja. Jika bekerja yang kamu inginkan, tentukan pekerjaan apa yang cocok denganmu. Apakah kamu saklek harus sesuai dengan ilmu yang kamu dapat. Atau kamu membebaskan diri bersedia bekerja apa saja, walau itu tidak sesuai dengan basic pendidikan kamu. Selanjutnya siapkan CV untuk melamar pekerjaan. Tulis CV yang menarik, lengkap dengan keahlian yang kamu miliki, serta jujur dengan data-data yang kamu cantumkan. Persiapkan diri apabila nanti kamu dipanggil untuk interview. Tidak salahnya kamu mulai Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan saat wawancara kerja. Untuk jenis pertanyaan dan cara menjawabnya dengan mudah bisa kamu cari tutorialnya di youtube.

 Temui orang-orang terdekat kamu, teman, kerabat keluarga, katakan kepada mereka bahwa kamu butuh kerja. Minta mereka untuk memberitahu jika ada lowongan pekerjaan yang mungkin bisa kamu isi.


Bagi saya tidak masalah juga ada keluarga kita yang merekomendasikan bekerja di suatu tempat yang ada kenalannya. Kedekatan karena hubungan baik (saya bilang) tidak masalah. Yang penting saat sudah bekerja kamu harus ingat untuk bekerja dengan baik. Tidak membuat orang yang merekomendasikan merasa malu dengan kinerjamu.


Ketiga, Bisnis. Pilihan ketiga yang layak kamu pertimbangkan adalah berbisnis. Bisnis adalah cara cepat kamu untuk memiliki banyak uang menurut beberapa orang. Ketika zaman berubah dan berpikir bahwa pendidikan tidak terlalu penting, yang penting adalah bagaimana mudah mencari uang maka, ide bisnis bisa kamu ambil. Tidak ada kata terlambat, mulailah saat ini juga. 

Jika kamu ingin berbisnis hal yang kamu pikirkan adalah bisnis apa yang akan kamu jalani. Berapa banyak modal yang kamu butuhkan dan sumbernya dari mana. Jika tabunganmu belum cukup, tidak salah jika bekerja dulu. Kemudian kumpulkan uang untuk modal. Pinjam uang kepada keluarga dulu jauh lebih baik dibandingkan meminjam uang di bank. Saya tidak sarankan itu, karena itu adalah riba. Don't ... don't do this. Bagaimana kamu mengajak perang sama Allah, sementara kamu tinggal di bumi Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun