Mohon tunggu...
Kaseri
Kaseri Mohon Tunggu... Guru SMA Negeri 1 Jombang

Saya adalah seorang yang ingin selalu berubah dan berkembang lebih baik. Di setiap kesempatan, saya selalu berupaya mengambil peran maksimal. Pengalaman Terindah, saat terpilih dan menjadi duta di ajang "Indonesian Youth Leadership Programme" di Washingthon DC, United State of America (USA)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadan Ibarat Kompetisi

5 April 2025   07:40 Diperbarui: 5 April 2025   08:26 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Ibarat Kompetisi (Sumber: Ilustrasi Dokpri)

Bayangkan sebuah turnamen besar. Sebuah kompetisi yang hanya digelar sekali dalam setahun. Para pesertanya berlomba-lomba untuk menang, menampilkan yang terbaik, dan berharap bisa sampai ke babak final dengan hasil yang gemilang.

Kini, mari kita lihat Ramadan dengan kacamata yang sama. Ramadan adalah ajang perlombaan spiritual. Di dalamnya ada berbagai tahapan: babak penyisihan, seperempat final, dan final. Setiap tahap memiliki tantangan dan ujian tersendiri. Dan hanya mereka yang bertahan hingga akhir yang akan merasakan kemenangan sejati.

Lalu, pertanyaannya:

Di tahap manakah kita sekarang? Apakah kita masih bertahan dalam kompetisi ini?

 

Ramadan dalam Tiga Babak

1. Babak Penyisihan (10 Hari Pertama: Rahmat Allah)

Babak awal Ramadan adalah saat kita membiasakan diri. Seperti atlet yang baru masuk lapangan, di hari-hari pertama kita masih beradaptasi dengan perubahan pola makan, tidur, dan ibadah.

Di awal ini, sebagian orang sangat bersemangat. Masjid penuh, mushaf Al-Qur'an dibuka lebih sering, dan amal saleh terasa begitu mudah dilakukan.

Kenapa? Karena di 10 hari pertama ini Allah melimpahkan rahmat-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun