[caption id="attachment_148833" align="aligncenter" width="500" caption="Sentinel, RQ170, BoK"][/caption]
All Hands, mungkin sudah pada tau lah yah kalo untuk soal berita-berita sensitif yang berhubungan dengan kepentingan Amerika pasti selalu dipelintir dari Fakta sebenarnya, bahkan media kita sendiri iku-ikut follow kalau tidak main copas. Semenjak beberapa tahun ini setelah ane lebih intens mengikuti informasi pada bidang hankam ane jadi mengambil keputusan, "Jangan percaya 100 % pada berita di Koran, Portal News dan Media Tv" terutama informasi yang menyangkut isu politik sensitif lagi. Untuk itu kita harus berupaya lebih kritis dalam menanggapi berita dari ketiga media diatas, baik lokal maupun luar negeri. untuk masalah berita seperti ini, saya lebih percaya pada berita dari blog, karena sumber yang digunakan berasal dari sudut pandang berbeda dan independen, terkadang disertai fakta dilapangan karena melihat sendiri keadaannya. So, saya ingatkah sekali lagi untuk tidak percaya 100 % pada berita dari ketiga media tersebut, selalu percaya pada apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan.
Kembali ke topik utama, Nah sebelumnya tentang keberhasilan Garda militer Iran menjatuhkan UAV (pesawat tanpa awak) milik AS, coba liat gak bakalan ada berita kek gini masuk ke redaksi media di negeri ini. nihil !! Pesawat mata-mata AS yang berhasil dijatuhkan utuh adalah jenis RQ 170, berbentuk mirip B2 Spirit jet Bomber, termasuk UAV yang sangat canggih dan dijuluki sentinel atau "the beast of kandahar". Merupakan salah satu pesawat pengintai andalan militer Amerika dalam misi di Afghanistan, termasuk katanya dalam drama pencarian Osama bin Laden. So pasti, jatuhnya UAV andalan Amerika ini merupakan pukulan telak bagi Amerika (yang seharusnya malu tutupan sarung). Untuk itu sudah bukan rahasia lagi kalo Amerika berusaha berkelit dan berkilah bahwa jatuhnya RQ170 karena hilang kendali dan nyasar ke Iran. Gak sesuai logika banget, padahal disalah satu acara Discover Channel Military, dijelaskan kalau RQ170 sangat-sangat canggih dalam pengoperasiannya, seandaianya ada masalah RQ170 akan otomatis kembali ke pangkalan. Jika ditembak jatuh RQ170 memiliki mode automatic self destruction yang otomatis menhancurkan dirinya sampai berkeping-keping. Kenyataannya dilapangan Iran berhasil "menangkap" RQ170 dalam keadaan utuh tuh !!, membuktikan kemampuan Iran sudah sangat maju pesat dan layak diperhitungkan.
[caption id="attachment_148835" align="aligncenter" width="610" caption="Sentinel in Iran"][/caption]
Hal utama yang dilakukan Amerika yang pertama adalah mengacuhkan dan menganggap sepele masalah tersebut, agar publik tidak terlalu kaget dan ramai dengan memberitahukan kepada publik bahwa pesawat tersebut lepas kontrol, dan berusaha membuktikan bahwa ini bukan diakibatkan oleh kemampuan khusus Iran, Amerika selalu berusaha menutup nutupi kekuatan militer Iran yang sebenarnya kepada publik. Cara ini sudah cukup sukses untuk meredam gejolak di media massa, terbukti kan berita ini adem ayem.. yang nongol kebanyakan sinetron gaje pindah tayang.
Cara kedua, Amerika berusaha memberi kesan bahwa keberhasilan "menangkap" pesawat RQ170 bukan karena kehebatan Republik Islam Iran tentunya melalui partnernya, media massa. Berita dari Associated Press menyebutkan : "Kemungkinan pesawat itu jatuh dari ketinggian sangat tinggi dan komponen yang dikumpulkan oleh Iran mungkin dalam bentuk kepingan kecil". Jika komponen pesawat tsb, dalam bentuk pecahan kecil kenapa Iran sanggup mengidentifikasi pesawatnya dengan baik? sekecil apapun pecahan komponen pesawat tetap menyimpan  informasi yang sangat berharga. Amerika selalu mengirimkan jet tempurnya untuk menghancurkan pecahan pesawat militer yang jatuh walau secuil, membuktikan bahwa serpihan kecil pun memuat cukup informasi berharga.
Dan Ending dari kisah ini pun ditutup dengan pertunjukan video penampakan pesawat RQ170 oleh Iran, pesawat tersebut benar-benar masih utuh dan mulus, Iran berhasil mengambil kontrol RQ170 dengan sangat baik. So ,hal ini menutup celah apapun bagi Amerika untuk berkilah menepis keberhasilan militer Iran, Amerika : sudah salah, berbohong pula..
Ref.
http://www.theglobal-review.com
internet
