Mohon tunggu...
Dwi Okta Nugraha
Dwi Okta Nugraha Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger gado-gado Medioker di http://www.kasamago.com | dwioktanugroho.wordpress.com | twitter: @kasamago

Penggemar Hamster Sejati, Penyayang Kura Kura, Penikmat Unggas , Penonton Film, dan Pecinta tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Virus Corona dan Langkah Menyikapinya

3 Maret 2020   11:22 Diperbarui: 3 Maret 2020   11:26 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar via KOMPAS.com

Desember akhir,  menjelang pergantian Tahun, Dunia dikejutkan dengan Malapetaka Biologi bertajuk CORONA OUTBREAK. Suatu wabah penyakit yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei Tiongkok. Seketika, China porak poranda dari segala lini, Ekonomi, Politik, Pariwisata dan Sosial.

Padahal sekitar sebulan sebelumnya, Presiden China, Xi Jinping sempat sesumbar tiada suatu kekuatan pun yang sanggup mengalahkan superioritas China. Ironi !!

VIRUS CORONA

CORONA OUTBREAK segera menyalak di jagat maya menjadi trending topic internasional. Kesombongan Xi  Jinping menuai badai, apakah ini teguran dari Semesta, Ujicoba senjata biologi atau karena keserakahan sebagian masyarakat China yang mengkonsumi makanan bukan semestinya (Kelelawar, Tikus, dll).

Ketiga hal penyebab muncul nya Virus Corona ini sempat menjadi bahan diskusi dan ajang perdebatan, tiada yang pasti hanya menelurkan Teori Konspirasi. Gelombang Isolasi bagaikan Penjara raksasa pun menghantui Penduduk Kota Wuhan dan Kota kota lain nya. Melalui kanal media sosial, berbagai video berseliweran tentara bagaimana menderitanya rakyat China, Usaha keras Pemerintah China menangani Penyebaran dan Penanganan Virus hingga akhirnya, Corona menjalar ke luar Daratan China menuju Hongkong, Jepang, Korea Utara ,Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga membuat banyak negara menutup pintu nya rapat rapat bagi Turis dan Tenaga Kerja asal China.

Filipina Bahkan memberikan sanksi keras bagi imigrasi nya jika sampai Ada Orang China masuk ke Filipina. Memasuki Bulan Februari, Gelombangan penetrasi Corona Virus yang kemudian bersalin menjadi Covid-19 telah menjalar ke Iran, Singapura, Australia, Filipina, dan Arab Saudi yang kemudian menutup pintu bandaranya bagi jemaah Umrah dan Turis.

Kini, 80% dampak Virus Corona masih berada di China, kedua Iran yang membuat puluhan warganya meninggal, dan ratusan lainnya dalam perawatan. Indonesia sendiri yang tadinya berkesan menutup nutupi adanya Virus Corana akhirnya membuka diri setelah Presiden Jokowi mengumumkan sendiri ada 2 warga Indonesia yang terjangkit Covid-19.

Di sinyalir kuat, Kehadiran Virus Corona sudah ada jauh sebelum beritanya menyebar menjadi viral. Entah kebetulan atau suatu pertanda Kiamat Kecil, Tragedi Virus Corona ternyata sangat mirip dengan film Hollywood berjudul Contagion (2011) dan ada dalam sebuah buku karangan ulama Yaman puluhan tahun silam yang menyebut salah satu pertanda Kiamat Kecil adalah munculnya Penyakit yang tidak ada pada masa sebelumnya, tertulis Corona. Subhanallah.

gambar: koranmx.com
gambar: koranmx.com
LANGKAH MENYIKAPI

Dirangkum dari berbagai sumber baik Media Resmi maupun pernyataan para Pakar, Cara mengantisipasi penularan Corona adalah :

  • Berwudhu / Menjaga Kebersihan
  • Makan makanan yang Halal dan Bergizi
  • Menjaga Tubuh tetap Fit
  • Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun
  • Hindari berada di kerumunan masa
  • Kurangi memegang Wajah dengan Tangan

Selain itu, Dikabarkan, ramuan minuman trasional Indonesia yakni Jahe, Kunyit, Temulawak, Dauh Sereh, ditumbuk jadi satu lalu diberi gula merah sebagai pemanis menjadi salah satu ramuan ampuh mencegah penularan Corona. Jangan panik dan panik, tidak perlu memborong Masker karena masker kurang efektif, sebab Covid 19 menular melalui Droplet (Bersin, Dahak, Liur) penderita, bukan dari Aerial/udara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun