Mohon tunggu...
Dwi Okta Nugraha
Dwi Okta Nugraha Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger gado-gado Medioker di http://www.kasamago.com | dwioktanugroho.wordpress.com | twitter: @kasamago

Penggemar Hamster Sejati, Penyayang Kura Kura, Penikmat Unggas , Penonton Film, dan Pecinta tanaman.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

“Dukun Bayi” Masih Tetap Eksis Hingga Kini

18 Desember 2011   03:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Dukun Bayi"][/caption]

Mungkin daerah Jawa khususnya siapa yang tidak mengenal “Dukun Bayi”, seseorang yang memiliki keahlian mengurusi bayi yang dipercaya oleh masyarakat sekitar. Biasanya dibeberapa RW paling tidak terdapat seseorang yang menyandang status ini, dan hal ini merupakan warisan turun temurun dari jaman dahulu entah dimulai dijaman apa, pokoknya dari kakek nenek lahir sudah ada. Nah ditengah era masyarakat modern saat ini, tentunya bagi yang melek informasi kebutuhan mengurusi bayi bisa dilakukan sendiri dengan berpedoman pada informasi yang didapat dari Internet. Namun kenyataan dilapangan Masyarakat tidak “sreg” atau tidak cocok bila tidak memakai jasa Dukun Bayi ini, yap.. Dukun Bayi ternyata memiliki aura dan karisma tersendiri, apalagi yang udah popular. Dukun Bayi bukanlah merupakan status resmi, seseorang bisa saja menjadi Dukun Bayi asalkan memiliki skill ,mau diundang dan dipercaya oleh masyarakat, serta dukun bayi merupakan pekerjaan tanpa tanda jasa alias tidak mengharapkan imbalan begitu kata Ibu ane.. paling-paling sebagai ucapan terima kasih, pemakai jasa dukun bayi biasa memberikan tip seikhlasnya.

Tugas dukun bayi macam-macam sesuai perkembangan Bayi dan adat ditempat tersebut, mulai dari meloroti (memijat), Mencukur rambut, dll dan tiap beberapa waktu dukun Bayi akan selalu di Undang sesuai permintaan klien.. bisa tiap minggu sekali diundang untuk mengawasi jalanya perkembangan bayi agar berkembang lancar.. Hal ini akan berlangsung sampai si Bayi beranjak Dewasa, kalau gak salah bila sudah diatas 1 tahun *cmiiw :-). Kesibukan Dukun Bayi akan bertambah bila disuatu RT/RW terdapat banyak bayi baru dan jumlah dukun bayi hanya 1 orang, biasanya sang dukun bayi akan membuat jadwal kapan dan dimana dia harus menemui kliennya.

Saya dan mungkin kita semua tentunya merasakan manfaat dari keberadaan Dukun Bayi ini, merawat bayi saat baru lahir, membentuk tubuh bayi supaya bagus, mengawasi jalannya perkembangan bayi dan memberikan wejangan pada sang bayi :-D, well walau jaman semakin berubah cepat, semakin modern dan canggih, Dukun Bayi tetap tak akan tergantikan walau Jepang sekalipun mau bikin Robot Dukun Bayi.. Warisan Leluhur tetap mampu mengikuti perkembangan jaman. So, mari kita hargai pekerjaan Dukun Bayi ini..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun