Mengembangkan Semangat Entrepreneur Melalui Bisnis Franchise

Dalam perkembangan dunia usaha, waralaba atau franchise adalah salah satu usaha yang mempunyai warna tersendiri. Dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang positip serta waralaba berkembang dengan baik hampir di semua wilayah kabupaten/kota di Indonesia. 

Usaha waralaba baik yang sudah Franchise maupun yang masih Business Oppurtunity (BO) mempunyai segmen pasar tersendiri. Usaha usaha terkait franchise ini bisa dikategorikan masuk industry kreatif, bahkan Kementrian Perdagangan mendorong perkembangan dan pembinaan usaha franchise terutama skala UMKM sector makanan dan minuman.

Dari ide ide kreatif itu muncul ragam jenis usaha franchise mulai dari makanan dan minuman, ticketing wisata, jasa cargo, pendidikan, perumahan, retail, transportasi, jasa salon kecantikan, salon mobil, jasa laundry.  

Nilai investasi yang ditawarkan usaha franchise ini beragam mulai dari 10 juta-an hingga ratusan juta rupiah. 

Dari sekian banyaknya jenis usaha franchise bagi yang ingin melakukan usaha atau investasi terkait usaha franchise yang perlu diperhatikan adalah adalah pilihlah yang sesuai dengan minat dan kemampuan. Karena tantangan nya adalah suistainable atau semangat bisnis harus tetap terjaga jangan sampai bosan. 

Dana yang disiapkan untuk investasi menjalankan franchise, disarankan menggunakan dana yang telah disiapkan sesuai kantong, berikutnya bila sudah running bisa memanfaatkan pinjaman perbankan untuk memperluas jaringan.

Usaha franchise atau waralaba ini mulai dilirik pada era 2002 an dan booming sejak tahun 2010, pameran pameran khusus waralaba telah dilaksanakan di beberapa kota yang mana untuk mendekatkan dan mengenalkan kepada masyarakat yang mempunyai dana lebih atau tertarik berbisnis terhadap bisnis yang siap pakai tanpa memikirkan kebutuhan perlengkapan dan bahan bakunya, tinggal menentukan lokasi untuk memulai buka. 

Tumbuh kembangnya semangat entrepreneur dan kontribusi penyerapan tenaga kerja, usaha franchise berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Sehingga pemerintah konsen terhadap hal ini untuk menerbitkan peraturan dan memberikan kemudahan perijinannya.

Namun tidak hanya kebutuhan nilai investasi membeli franchise saja, namun kebutuhan lokasi atau tempat juga patut menjadi pertimbangan. Bilamana telah mempunyai lokasi lahan tentu tinggal menambah investasi pembangunan ruang usahanya saja. 

Dari pengalaman dua kali menyelenggarakan pameran franchise dan waralaba serta acara klinik bisnis waralaba di daerah pada tahun 2010 dan 2011 animo pengunjung cukup antusias dan transaksi usaha franchise didominasi sector makanan dan minuman disusul sector ritel dan jasa isi ulang air minum dan jasa laundry. Terbukti hingga 2021 franchise ini masih eksis dan paling diminati.

Salah satu franchise yang kita coba adalah jasa isi ulang air minum, mutu pelayanan dan kualitas terjaga pembeli akan datang kembali dan bercerita kepada teman atau tetangga. Sehingga brand terbangun dan dalam benak konsumen kalau beli isi ulang beli di sini saja.