Mohon tunggu...
adi susilo
adi susilo Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati sosbud

Mendengar dan Berbagi Kabar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Lewat Kepemimpinan Fasilitatif, Pengelolaan Dana Desa Lebih Terkontrol

18 September 2021   13:03 Diperbarui: 21 September 2021   09:15 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengelolaan dana desa. (Foto: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

Penangkapan dan penahanan pejabat, baik mantan maupun yang masih aktif sudah sering kita lihat dalam pemberitaan media. Selanjutnya dapat ditebak endingnya seperti nonton film drama.

Guna meminimalisir penyalahgunaan wewenang dalam penyaluran dan pemanfaatan dana desa dibutuhkan pemimpin yang fasilitatif dan partisipasif.

Hal tersebut dapat mementingkan kerja sama yang efektif dan membangun hubungan baik kepada para stakeholders agar pekerjaan dapat diselesaikan. 

Setidaknya pemimpin desa mempunyai kemampuan menggunakan cara pandangnya untuk menggali berbagai informasi penting dari interaksi warga dan unit kerja dalam lembaganya. 

Hal lain yang perlu dimiliki adalah kemampuan bertindak membawa hasil pekerjaan kelompok dan lembaga ketahap lebih lanjut. Kegiatan musrengbang desa dapat dijadikan tolok ukur dalam perencanaan pemanfaatan bantuan anggaran desa. 

Keterlibatan semua kelompok warga dapat memikul bersama dan bertanggungjawab atas pekerjaan yang telah dituangkan merupakan peran serta yang cukup efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun