Mohon tunggu...
Khartinni Prakosa
Khartinni Prakosa Mohon Tunggu... Lainnya - Homestay " Omah Kendi" di Yogyakarta

Ibu rumah tangga, , senang menulis puisi, cerita pendek dan menulis apa saja .Hobby berkebun, art & craft.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Nasib Tanaman Paska Pandemi

17 Juni 2022   17:45 Diperbarui: 17 Juni 2022   17:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat awal pandemi beberapa kegiatan    mulai  dicari dan menjadi hobby baru diantaranya; memproduksi masker kain, menanam tanaman, mengikuti training online singkat seperti fotografi, tips berjualan dan masih banyak lagi. Pastinya ada yang serius mengembangkan hobby baru itu dan ada yang hanya sekedar mengisi waktu.

Sebagai pencinta tanaman saya mulai mempertanyakan nasib tanaman yang saat pandemi naik daun. Berbagai macam tanaman di cari pembeli, mulai dari tanaman yang memang sudah punya nama dan harga seperti aglonema, sansiviera, anturium, sampai   sampai ke tanaman yang awalnya tidak dilirik.  Tanaman monstera andansoni atau disebut janda bolong, di daerah tertentu dibiuarkan merambat kemana mana, tetapi saat pandemi dicari banyak orang dan harganya melambung. Demikian juga dengan jenis keladi, di daerah krawang keladi tumbuh liar di tanah kosong dengan berbagai jenis, sampai di Jakarta menjadi tanaman yang diburu kolektor keladi dengan harga yang fantastis.  Kenapa orang jadi mempercantik halamannya dengan tanaman ? Karena waktu itu tidak bisa keluar  rumah dengan bebas, semua dibatasi dengan peraturan, banyak mall dan tempat rekreasi tutup.

Kini, peraturan mulai kendor, tempat perbelanjaan sudah dibuka, bioskop dan tempat rekreasi sudah membuka diri. Lihatlah saat akhir pekan tidak ada tempat makan yang sepi, tempat perbelanjaan penuh pengunjung, untungnya mereka masih melaksanakan protokol dengan tetap memakai masker. 

Lalu bagaimana nasib tanaman mereka? Masih sempatkah menyiram dan merawatnya? Dari obrolan beberapa teman ada yang mengatakan masih merawatnya di bantu tukang kebun, ada yang mengatakan tinggal sebagian,   yang lain  mati. Ada juga yang bertahan dan menjadikan hobby barunya  lahan bisnis baru dengan menjual tanaman secara online.

Itulah pandemi menyisakan banyak cerita, banyak tragedi, banyak memori, semoga tetap aman terkendali dan tidak terjadi pandemi lagi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun