Mohon tunggu...
KARTINI
KARTINI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA - EKONOMI SYARI'AH

اللهم صل على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد (Q.S Adz-Dzariyat [ 51 ] : 56) Allah bersamamu, masih bersamamu, dan selalu bersamamu.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Eksistensi Warung Kelontong

2 Desember 2022   21:00 Diperbarui: 4 Maret 2023   13:36 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

KARTINI- Mungkin ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui "warung kelontong". jadi, warung kelontong adalah warung sembako yang sering kita lihat ditengah-tengah lingkungan masyarakat. Lebih populer nya "warung milik masyarakat personal atau warung milik tetangga". 

Walaupun sudah mulai banyak Alfamart, dan sejenisnya. Tetapi, tidak akan pernah bisa menyingkirkan warung kelontong. Warung kelontong akan tetap eksis ditengah-tengah masyarakat.

Mengapa tetap eksis? Karena, kebiasaan masyarakat yang membudaya dengan tetap membeli keperluan sembako ke warung kelontong. Selain karena penjual nya yang ramah, tetangga sendiri, harganya lebih murah, dan juga segala yang diperlukan ada.

Masyarakat lebih nyaman membeli segala sesuatu ke warung kelontong. Walaupun Alfamart, dan sejenisnya tidak kalah saing dengan warung kelontong itu sendiri. 

Warung kelontong akan tetap eksis, karena tempatnya yang mudah di jangkau. Juga yang menjadi alasan karena, berada ditengah-tengah masyarakat. 

Jika pembeli menginginkan segala sesuatu bisa dipesan, dan dikomunikasikan dengan penjual. Lebih banyak berinteraksi, dan makna yang lebih luasnya menjalin tali silaturahim.

Dengan belanja ke warung kelontong, maka sejatinya kita telah membangun ekonomi umat. Jika ekonomi umat bangkit, maka tidak ada lagi manusia yang tergiur dengan uang yang haram. Juga tergiur untuk mencari uang dengan cara yang haram. 

Mari kita bantu ekonomi umat, dengan belanja ke warung kelontong.

Semoga bermanfaat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Video Pilihan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun