Mohon tunggu...
Kartika Sekar Kinasih
Kartika Sekar Kinasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ahmad Dahlan

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Benarkah Olahraga Angkat Beban Mempengaruhi Tekanan Intraokuler?

25 Juli 2021   20:17 Diperbarui: 25 Juli 2021   20:23 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Menurut Komnas Olahraga Republik Indonesia, olahraga ialah suatu kegiatan olahraga yang dilandasi dengan adanya semangat berjuang melawan diri sendiri, orang lain atau faktor alam, apabila ada persaingan harus dilakukan secara santun sehingga menjadi sarana pribadi yang juga ampuh. pendidikan untuk bergerak lebih tinggi. Menurut undang-undang. Nomor 3 Tahun 2005 menyebutkan bahwa olahraga ialah kegiatan yang sistematis yang bertujuan guna pembinaan, dan mengembangkan adanya potensi fisik, mental, dan sosial. Menurut definisi International Council of Sports and Sports, olahraga adalah setiap kegiatan olahraga yang mengandung ciri-ciri olahraga dan melibatkan adanya unsur-unsur yang menghadapkan diri sendiri, orang lain atau faktor alam. Secara umum, olahraga pada dasarnya adalah salah satu dari aktivitas secara fisik dan mental seseorang, guna membantu menjaga dan juga meningkatkan adanya kualitas dari kesehatan yang tentunya melibatkan latihan fisik berulang.

Fitur dan juga manfaat yang tentunya akan sangat berguna untuk tubuh seseorang, yakni:

 

1. Menjaga, meningkatkan, dan menyeimbangkan untuk kesehatan fisik dan mental ialah kegiatan yang tentunya akan sangat penting guna menjaga kesehatan fisik.

2. Ini adalah salah satu cara penting guna mengurangi stres.

3. Olahraga ialah perilaku secara positif, yang dapat ditentukan untuk meningkatkan adanya metabolisme, mempengaruhi dari adanya fungsi kelenjar yang berada dalam tubuh, dan menghasilkan sistem dari kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari penyakit.

4. Dapat pula digunakan untuk menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, menurunkan adanya berat badan, mengontrol kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah.

 

Secara umum, ada dua jenis dari olahraga, yaitu olahraga aerobik dan olahraga anaerobik.

1. Latihan aerobic ialah latihan yang terus dilakukaan secara menerus dimana kebutuhan tubuh akan oksigen pula masih dapat terpenuhi.

2. Latihan anaerobik adalah jenis latihan yang tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan tubuh manusia akan oksigen. Contohnya termasuk angkat besi, lari cepat 100 M, tenis, dan juga bulu tangkis. Latihan anaerobik adalah latihan yang sangat intensif, berat dan sangat fisik, yang mengakibatkan proses latihan hanya dapat dilakukan dalam waktu singkat. Latihan anaerobik tentuya pula akan mempercepat adanya proses dari metabolisme dan berlanjut bahkan pula setelah berhenti berolahraga. Dimana jenis dari olahraga ini ialah olahraga yang pada dasarnya dilakukan oleh para atlet olahraga guna dapat melakukan peningkatan massa otot seperti angkat besi. Terdapat manfaat utamanya yang ditimbukan yakni adanya kemampuan guna membangun otot yang tentunya akan cenderung lebih kuat.Saat melakukan latihan ini, energi yang dihasilkan akan tersimpan di otot yang kemudian dapat digunakan pula sebagai sumber energi. The American Heart Association (2007) merekomendasikan mengangkat beban ini dilakukan setelah adanya latihan aerobik dan juga hanya digunakan sebagai suplemen untuk penampilan fisik yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun