Mohon tunggu...
Kartika Puspitasari
Kartika Puspitasari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa KKN FEB UMP Dampingi Pelaku UMKM dengan Memberikan Inovasi Produk Makanan Olahan Singkong

12 Agustus 2020   21:55 Diperbarui: 12 Agustus 2020   21:53 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumbang,Purwokerto(11/8) - Mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 21 yang beranggotakan Kartika Puspitasari (Manajemen S1) dan Indri Setiani (Akuntansi S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Mastur Mujib Ikhsani, SE., M.Si melakukan kegiatan pendampingan UMKM yang ada di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.

Kelompok KKN Banyumas 21 melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. Karena dengan adanya wabah Covid-19 ini pemilik UMKM mengeluhkan bahwa penjualannya menurun 50%, kurangnya pengetahuan teknologi di era modern ini juga dikeluhkan oleh pemilik UMKM sehingga tidak bisa mempromosikan usahanya di media sosial.

Pada dasarnya UMKM ini hanya menjual makanan olahan dari singkong berupa getuk. Untuk mengembalikan dan meningkatkan penjualan dan minat beli konsumen, Kelompok Banyumas 21 memberikan alternatif solusi bagi pelaku UMKM ini, diantaranya adanya inovasi produk baru dan kemasan, sosialisasi mengenai Internet Marketing sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan usahanya. 

Produk yang diproduksi olih UMKM ini adalah getuk dengan rasa originaldengan warna singkong pada umumnya yaitu putih kecoklatan, oleh karena itu inovasi produk yang dilakukan adalah pemberian varian rasa dan warna pada getuk dengan menambahkan pewarna makanan didalamnya. Agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang dijual maka mahasiswa memberikan solusi agar produk yang dijual setiap harinya untuk diganti-ganti tetapi tetap produk olahan singkong seperti combro, intil, awug-awug, cenil, dan lain sebagainya.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Untuk mengetahui Income setelah terlaksananya Inovasi Produk, mahasiswa KKN juga mensosialisasikan bagaimana pembukuan kas kecil kepada pelaku UMKM agar mereka dapat mengetahui berapa banyak dana yang mereka keluarkan dan berapa pemasukan yang didapatkan perharinya, agar memudahkan untuk mengetahui seberapa besar laba yang di dapatkan.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun