Sumbang,Purwokerto(11/8) - Mahasiswa KKN Alternatif Banyumas 21 yang beranggotakan Kartika Puspitasari (Manajemen S1) dan Indri Setiani (Akuntansi S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Mastur Mujib Ikhsani, SE., M.Si melakukan kegiatan pendampingan UMKM yang ada di Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah.
Kelompok KKN Banyumas 21 melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19. Karena dengan adanya wabah Covid-19 ini pemilik UMKM mengeluhkan bahwa penjualannya menurun 50%, kurangnya pengetahuan teknologi di era modern ini juga dikeluhkan oleh pemilik UMKM sehingga tidak bisa mempromosikan usahanya di media sosial.
Pada dasarnya UMKM ini hanya menjual makanan olahan dari singkong berupa getuk. Untuk mengembalikan dan meningkatkan penjualan dan minat beli konsumen, Kelompok Banyumas 21 memberikan alternatif solusi bagi pelaku UMKM ini, diantaranya adanya inovasi produk baru dan kemasan, sosialisasi mengenai Internet Marketing sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan usahanya.Â
Produk yang diproduksi olih UMKM ini adalah getuk dengan rasa originaldengan warna singkong pada umumnya yaitu putih kecoklatan, oleh karena itu inovasi produk yang dilakukan adalah pemberian varian rasa dan warna pada getuk dengan menambahkan pewarna makanan didalamnya. Agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang dijual maka mahasiswa memberikan solusi agar produk yang dijual setiap harinya untuk diganti-ganti tetapi tetap produk olahan singkong seperti combro, intil, awug-awug, cenil, dan lain sebagainya.