Mohon tunggu...
Money

3 Tahun Berlalu, MEA Menguntungkan atau Merugikan?

12 November 2018   20:08 Diperbarui: 12 November 2018   20:28 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan salah satu bentuk kerjasama ekonomi yang di bentuk oleh negara-negara di Asia Tenggara salah satunya Indonesia. MEA diawali dari perjanjian bersama pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia yang menghasilkan satu visi bersama negara-negara Asia Tenggara yang bertujuannya menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang makmur dengan pembangunan serta pengembangan ekonomi yang merata di tiap-tiap negara yang menjadi anggotanya. pada Oktober 2003 diadakan KTT di Bali yang mendapatkan hasil bahwa para pemimpin negara-negara ASEAN menyatakan pentingnya mengintegrasikan MEA sebagai satu tujuan utama dalam integrasi perilaku ekonomi di kawasan regional yang akan diterapkan tahun 2020. KTT selanjutnya pada 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia melahirkan konsensus baru yang menyatakan bahwa MEA akan dilaksanakan mulai tahun 2015. Konsensus tersebut melahirkan deklarasi yang disebut dengan Deklarasi Cebu. Dengan ditandatanganinya Deklarasi Cebu maka keputusan konsensus dari tahun ke tahun menjadi satu langkah nyata untuk menjadikan ASEAN sebagai daerah perdagangan bebas yang meliputi seluruh komponen aktivitas ekonomi. Mulai dari barang, tenaga kerja (terampil), investasi, modal, sampai jasa.

Sejak tahun 2015 sampai sekarang, selalu timbul pertanyaan apakah MEA sudah membawa dampak positif bagi Indonesia? 

Setelah ditelusuri lebih dalam ternyata memang sudah ada beberapa dampak positif sejak berlakunya MEA yang dapat dirasakan dari beberapa aspek, di antaranya :

1.  Perdagangan

Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Indonesia meningkat sehingga meningkat pula devisa negara.

2. Membuka lapangan pekerjaan

Masyarakat Indonesia bebas untuk menjadi pekerja di negara-negara ASEAN sehingga lapangan pekerjaan bukan hanya ada di Indonesia melainkan meluas ke negara Asia Tenggara.

3. Meningkatnya investasi

Kegiatan untuk melakukan investasi lebih di permudah dan di perluas, sehingga para wirausaha lebih bisa cemerlang dalam melakukan investasi mancanegara.

Setelah Terhitung 3 tahun terbentuknya MEA, Indonesia belum dapat merasakan secara pesat keuntungan yang dihasilkan, justru banyak warga negara asing yang lebih mudah mendapatkan pekerjaan di Indonesia sehingga peluang bagi para pekerja Indonesia di

 negeri sendiri justru semakin berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun