Ternyata tak jauh dari Jakarta ada tempat kemping pinggir sungai yang menyegarkan jiwa di Bogor. Â Pemandangan hamparan padi yang bergoyang di sawah berpetak dengan diiringi bunyi semilir rumput padi ketika dihembus angin membuat hati tenang.
Aliran sungai yang berkelok tenang tapi deras bisa dipakai untuk arung jeram. Tapi, saya tidak berminat untuk mencobanya. Sekarang yang saya mau hanya ketenangan untuk merengangkan otot yang sudah 1,5 tahun tidak dibawa liburan.Â
Untuk mencapainya hanya 45 menit berkendaraan pribadi lewat tol atau naik kereta jurusan Bogor-Sukabumi dan turun di stasiun Maseng yang berada tepat di atas tempat kemping.
Biaya yang diperlukan untuk menginap kemping satu malam sebesar Rp 150,000 per orang. Harga sudah termasuk sewa tenda dan matras serta makan pagi dan malam. Kamar mandi dengan air panas dan dingin yang bersih tersedia juga di tempat ini.
Biaya untuk arung jeram Rp 250,000 per orang. Harga termasuk makan siang, snack dan kelapa muda.
Menu makanan yang disajikan adalah tradisional ala Sunda. Bila masih lapar bisa pergi belanja kue, buah dan makanan ke pasar tradisional yang terletak tak jauh dari tempat kemping. Untuk pergi ke pasar bisa jalan kaki, tapi sayang tidak ada trotoar sehingga harus super hati-hati dengan kendaraan yang lalu lalang di depan, samping dan belakang. Layanan ojek tapi non online ada banyak tersedia di setiap sudut kampung.
Bagi pencinta fotografi ada banyak tempat yang bisa dijadikan spot foto menarik. Saya yakin untuk mengabadikan semua itu tak cukup satu hari.Â
Saat malam hari tidak terlalu banyak nyamuk yang datang, tapi saya selalu bawa lotion anti nyamuk buat jaga-jaga terhindar dari gigitan. Jangan takut kedinginan karena untuk menghangatkan diri bisa menyalakan api unggun di sekitar tenda.
Pengelola tempat ini ada menyediakan pondok untuk sholat dan tempat charger jadi tak usah juga takut kehabisan baterai ponsel dan lainnya.
