Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

45 Hari Isoman Bersama Lansia Penyintas Kanker dan Penderita Pneumonia

14 Agustus 2021   17:55 Diperbarui: 27 Juni 2023   20:41 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi isolasi mandiri di rumah | Sumber: shutterstock via kompas.com

Mama penyintas kanker payudara dari tahun 2002. Waktu itu seluruh payudara kanan diangkat, dan saat terapi sinar di RS milik pemerintah di Jakarta, terjadi kecelakaan medis karena petugas dan mama tidak teliti cek ulang nama pasien.

Pasien di depan mama tidak datang. Saat masuk ruang penyinaran, petugas tanpa tanya cek ulang nama langsung set ke arah paru sesuai penyakit pasien yang tidak datang. 

Di tengah jalan, mama kesakitan dan petugas tersadarkan salah terapi lalu segera matikan listrik dan minta maaf.

Mama dengan tulus memaafkan dan beri doa, "Semoga kejadian ini jadi injakan untuk membuat kamu tumbuh lebih teliti dan banyak berkarya."

Selesai terapi langsung batuk dan keesokan hari pergi cek dokter kanker. Dokter beri obat batuk 30 hari tetapi, dokter menyerah setelah 2 kali pemberian obat dosis sama. Penyakit mama selain kanker payudara bertambah paru bagian kanan rusak.

"Obat penyakit ini adalah membiarkan kebakaran di paru mati sendiri," kata dokter.

Setelah 24 jam batuk dan mengeluarkan dahak tanpa henti selama hampir 3 tahun, batuk tiba-tiba lenyap. 

Saya baru lulus kuliah dan dapat pekerjaan, dalam sekejap harus adaptasi dengan pola tidur mama yang baru. Tiap malam sebentar pindah berbaring dari ranjang ke sofa, kemudian duduk. 

Berkali diusir mama, tapi tidak saya turuti. Karena batuk itu, walau tidak bikin sesak tetap harus dibantu dengan tepukan di punggung supaya cepat berhenti.

Tetangga kami (almarhum) seorang dokter spesialis penyakit dalam di RS milik pemerintah, tapi di rumah praktek jadi dokter umum dan juga dokter keluarga. Riwayat penyakit sekeluarga diketahui beliau sehingga saat saya terkena influenza diperingati keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun