Kita bertemu pertama kali saat lomba pidato tingkat nasional di kota Jakarta. Kamu wakil dari Jogjakarta dan aku, Jabodetabek.Â
Waktu itu kita masih remaja duduk di bangku kuliah.
Nomor giliran kita tampil saat lomba agak belakang. Kita yang duduk berdampingan dengan suara kecil ngobrol untuk mengusir rasa gugup dan bosan menunggu.
Tema "orangutan" kamu sudah kutebak pasti menang. Sedangkan aku pesimis menang karena terlalu khawatir akan kedatangan orang tua yang sampai giliran mau tampil  belum tiba juga.
"Bonyok gue kenapa belum datang...?" tanyaku cemas.
"Iya, biasa sebelum acara mulai orang tua uda duduk manis duluan..."timpalmu.
"Bonyok gue jam karet selalu telat dalam berbagai acara," ujarku lirih.
Kamu pun berusaha menghibur hingga membuat kita bisa tertawa cekikan.
Dalam sekejap kita pun langsung akrab.