Mohon tunggu...
MK
MK Mohon Tunggu... Freelancer - Cahaya Bintang

Saat diri dapat katakan CUKUP di saat itu dengan mudah diri ini untuk BERBAGI kepada sesama:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kurindu Cahaya

29 September 2020   14:09 Diperbarui: 30 September 2020   16:07 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika pintu kayu tua tergeser

Muncul Cahaya

Aura lembutnya 

Terasa hingga ke relung hati

Tubuh yang dingin

Sekejap menghangat

Hatiku diliputi keharuan

Diselimuti cahaya lembutmu

Cahaya ingin selalu kumenatapmu

Biarkan cahaya lembutmu selalu menyelimuti hatiku

Detik jam tolong berhenti

Ku tak rela hari berganti

Perlahan meredupkan cahaya

Dan...

Perpisahan pun tak terelakkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun