Masalah pengangguran memang selalu menjadi suatu persoalan yang perlu dipecahkan. Di Indonesia pengangguran merupakan salah satu masalah utama. Pengangguran terjadi karena pertambahan angkatan tenaga kerja lebih tinggi dari pertambahan lapangan kerja yang ada. Pengangguran merupakan salah satu indikator penting dibidang ketenagakerjaan, dimana tingkat pengangguran dapat mengukur sejauh mana angkatan kerja mampu diserap oleh lapangan kerja yang ada.
Pengangguran adalah kondisi dimana seseorang tidak bekerja dalam usia produktif, yakni sekitar umur 15 tahun hingga 65 tahun. Pada umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau pencari kerja yang tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang menyerapnya.
Dampak pengangguran terhadap perekonomian individu yang mengalaminya adalah pengangguran dapat menghilangkan mata pencaharian dapat menimbulkan kerawanan sosial karena setiap individu senantiasa dituntut memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri dan keluarga. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangguran mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran antara lain :
- Sedikitnya lahan pekerjaan yang tersedia.
- Kurangnya keahlian yang dimiliki.
- Kurangnya informasi tentang lowongan pekerjaan.
- Minimnya pendidikan yang dimiliki.
Pengangguran merupakan masalah sosial yang harus diatasi dan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan membuka program-program pelatihan kerja, kewirausahaan. Selain daripada itu pendidikan vokasi dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah penyerapan tenaga kerja generasi muda Indonesia.
Dalam mengatasi masalah pengangguran perlu dibuat program belajar yang dapat mengembangkan sumber daya manusia seperti adanya pelatihan, pemberian keterampilan di masyarakat sehingga dapat berguna bagi masyarakat untuk mencari nafkah agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Pelatihan itu bisa berupa pelatihan kejuruan, kursus, magang dalam bidang pertanian, industri, pertukangan dan lain-lain.
Dalam mengatasi pengangguran sebaiknya pemerintah memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu karena rata-rata jumlah pengangguran itu dimiliki oleh orang yang tidak berpendidikan. Tidak hanya pemerintah masyarakat setempat pun seharusnya juga dihimbau menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Pengangguran sebenarnya wajar terjadi karena setiap hari pasti ada tenaga kerja yang kehilangan atasd keluar dari pekerjaannya. Adanya pengangguran ini dapat diatasi dengan membuat program pelatihan pemberian keterampilan, kursus pertukangan dan lain-lain sebagainya yang dapat berguna untuk bekal mencari kerja atau pun bekerja mandiri.
