Mohon tunggu...
Kartika
Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Share your thoughts

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dukung Pertumbuhan Ekonomi sebagai Pemecahan Masalah Sosial Indonesia Melalui Sociopreneurship

22 Januari 2023   19:49 Diperbarui: 22 Januari 2023   19:57 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surakarta - AIESEC in UNS, organisasi kepemudaan terbesar di dunia, telah kembali dengan program tahunannya, Impact Circle 5.0 x CIMA yang diselenggarakan pada hari Sabtu, tanggal 3 Desember 2022 yang dihadiri oleh Khaleed Hadi Pranowo (Director of Finance & Administration at Impala Network) dan pembicara-pembicara lain yang tidak kalah istimewa. Mengusung tema "Addressing Social Issues through Sustainable Sociopreneurship", Impact Circle 5.0 x CIMA telah berhasil mengajak 450+ pemuda dari seluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri agar dapat turut andil dalam workshop sederhana yang membahas mengenai sociopreneurship yakni salah satu solusi untuk pemecahan masalah sosial khususnya untuk para pemuda agar dapat membangun dan mendorong jiwa entrepreneur yang fokus dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat sosial.

Dilatarbelakangi oleh berbagai permasalahan sosial yang belum terpecahkan, termasuk ketidaksadaran akan permasalahan lingkungan, pelanggaran hak asasi manusia, kemiskinan, dan masih banyak lagi. Masyarakat yang kritis, khususnya para penerus bangsa, atau yang dikenal juga sebagai istilah agents of change, membuka peluang para pemuda untuk mengekspresikan ide mereka yang dapat menjadi solusi menjanjikan bagi pemecahan masalah sosial di Indonesia dengan membawa sociopreneur sebagai business solution. Jika diamati dengan baik, sociopreneurship merupakan sub kategori dari korporasi (profit-oriented) dan institusi sosial non-profit.

Berkolaborasi dengan CIMA, Impact Circle 5.0 menyajikan sesi yang menyampaikan betapa pentingnya membangun bisnis berdasarkan pemecahan permasalahan sosial. Diawali dengan hadirnya keynote speaker yakni Catur Sugiarto selaku Kepala Divisi UNS Innovation Hub sebagai pengantar yang memberikan gambaran umum dari tema yang diangkat. Sesi pertama yang dibawakan oleh Khaleed Hadi Pranowo selaku Director of Finance & Administration at Impala Network dapat memicu para peserta untuk membangun bisnis dalam bidang sociopreneur. Sesi selanjutnya disampaikan oleh Clarissa Amadhea selaku Co-Lead Program of SociopreneurID (SIDPub) yang membahas lebih lanjut mengenai bisnis strategi keuangan dan marketing dalam sociopreneur. Sesi terakhir membahas mengenai bisnis berkelanjutan dengan strategi akuntansi yang baik yang dibawakan oleh pembicara dari CIMA yakni Beatrice Lodia, ACMA CGMA sebagai bentuk kolaborasi Impact Circle 5.0 x CIMA. 

Program Impact Circle 5.0 x CIMA kali ini diakhiri dengan workshop sederhana yang menyediakan template Social Plan Business Model. Para peserta diberi kesempatan untuk menuangkan ide bisnis sociopreneur mereka pada template yang sudah disediakan.  "Template yang diberikan panitia mendorong saya untuk menerapkan apa yang sudah dibicarakan oleh para pembicara. Dengan adanya praktik secara langsung dengan menuangkan ide bisnis sociopreneur seperti ini membuat saya menjadi lebih tertarik dalam bidang sociopreneurship," ujar Neema Jasmine, mahasiswi seni rupa Universitas Telkom yang menjadi salah satu peserta Impact Circle 5.0 x CIMA.

Workshop Impact Circle 5.0 ditutup dengan para peserta yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai hasil Social Plan Business Model dengan harapan workshop ini menjadi langkah awal dari tumbuhnya sebuah bisnis sociopreneur yang dapat berpengaruh besar bagi Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun