Buat kaum mageran (kayak aku) Â yang sering merasa terlalu lelah untuk bertualang di alam. Ada pilihan lain, yaitu city tour terutama di Kota Mataram.
Kita akan menikmati ibukota NTB yang unik dengan perpaduan budaya Muslim dengan citytour di Islamic center dan Hindu di Mayura.
Buat yang suka belanja kita bisa dong sekalian ke Pasar Cakranegara,  boleh juga  Mall Epicentrum, atau belanja Mutiara di Sekarbela. Siap-siap shop till drop tapi hati puas.Buat yang mau studi tur bisa juga kunjungi STIPARK Banyumulek.
Untuk wisata religi kita bisa ke Loang Balok, penggemar sejarah dapat Museum NTB dan  kota Tua Ampenan.Â
Biarpun citytour, karena Mataram juga berada di tepi Pantai kita bisa juga santai di pantai Senggigi, termasuk happy shopping lagi di Pasar Seni Senggigi.
Bingung transportasinya, tenang aja ada fasilitas Bus Lombok City Tour yang sampai akhir tahun ini gratis.
4. Atraksi Budaya yang Ciamik
DSP Mandalika juga terdiri dari desa wisata (dewi) dengan atraksi budaya dengan kearifan lokal yang diturunkan dari nenek moyang. Salah satunya Desa Sade dengan atraksi budaya presean, yang bagi sebagian orang menjadi uji nyali meski hanya sekadar menontonnya.Â
Selain itu, ada puluhan dewi-dewi lain yang tak kalah menariknya dengan berbagai potensi masing-masing seperti  Desa Nde dengan Bangunan Unik Lumbung Sasak (Alang) bahkan ada yang telah dibuat lebih dari seratus tahun lalu. Desa ini pula punya ritual astrologi kuno yang masih dijalankan hingga sekarang yakni ritual warige.  Â
Tak kalah menarik bagaimana melihat secara langsung proses tenun ikat di desa Sukarara. Serta Desa  Bonjeruk yang terkenal dengan kesenian wayang, gendang beleq dan rudat.