Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ini 5 Langkah Buat Lontong Praktis, Ekonomis, dan Anti-gagal

19 Juli 2021   21:03 Diperbarui: 20 Juli 2021   09:31 1818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari raya kurban biasanya dirayakan dengan bakar sate. Karena di idul adha inilah adanya pembagian daging kurban, baik kambing maupun sapi. 

Ya kalo pun gak dapet jatah daging kurban, tidak  sedikit kok keluarga di Indonesia sengaja beli daging sapi  untuk buat sate di hari idul adha. 

Sate paling nikmat dinikmati dengan lontong. Baik dengan sambal kecap ataupun sambal kacang. 

Paling sedap ya lontong daun pisang yang padat, kenyal dan wangi aroma daun pisang bercampur pandan. 

Bisa sih sate dinikmati dengan nasi. Tapi kayaknya kurang afdol gitu deh. 

Masalahnya, membuat lontong itu tidak mudah. Butuh teknik khusus dan memerlukan waktu 3 jam untuk merebusnya saja. 

Belum lagi pembuatannya yang tricky juga agar diperoleh hasil lontong yang padat dan tidak pecah saat perebusan. 

Ada banyak cara membuat lontong praktis. Sebut saja membuat lontong plastik. Mengganti daun pisang dengan plastik. Praktis,karena mudah pengukuran dan jarang gagal. Tapi risiko bagi kesehatan cukup tinggi, apalagi dengan perebusan berjam-jam. 

Lontong himpit,yakni nasi lembik yang dimasukkan di wadah plastik kontainer makanan. Dipadat-padatkan, ditutup rapat dan dihimpit dengan kayu pemberat, didiamkan semalaman hingga padat. 

Lontong Daun (Dok. Pribadi) 
Lontong Daun (Dok. Pribadi) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun