Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen: Hajat

10 Mei 2021   20:46 Diperbarui: 10 Mei 2021   20:56 1093
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Twitter DewaRipuh_id

Di jalan ia ditabrak sepeda onthel Mbah Dirja, yang akan berangkat kerja di lapangan golf di kota. 

"Surya, mabok kamu ya? "bentak Mbah Dirja. 

Surya meraung "Awit wah, putune wewat,

Memit ra ndulit setan wa dowan" ucapnya berulang-ulang

Mbah Dirja pun kaget melihat mulut Surya mengot. 

" Istighfar, Sur" Perintah Mbah Dirja. 

Surya masih saja mengucapkan kalimat "

Awit wah, putune wewat. Demit ra ndulit setan wa dowan".

Mbah Dirja beristighfar, membaca alfatiha dan ayat kursyi, syahadat dan shalawat lalu menampar Surya. 

"Astaghfirullah"teriak Surya lugas karena seketika mulutnya seperti sedia kala. 

Surya pun menceritakan kejadian yang diamalinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun