Maaf Pak, Saya Tunda dulu Sanjoin Gajah

Bermain lumpur bersama anak-anak dusun beserta kerbau gembalaannya. Berjalan di pematang sawah dan berjalan di rerimbunan pohon-pohon kopi liberika. 

Memancing ikan rawa dan berburu kantonh semar serta buah rawa lain yang sudah semakin sulit ditemui di dekat rumah kami sekarang. 

Davriel, putra kami sudah sangat tidak sabar melihat gajah di suaka margasatwa. 

Tetapi, keinginan itu harus ditahan dulu demi keamanan bersama. 

Meski itu baru masih menjadi bayangan kami, tetapi tidak mengurangi rasa gembira kami, saya dan putra saya punya saudara baru di desa yang memang bukan tempat kami berasal. 

Untuk sementara, kita sanjo via online dulu ya, Pak. Meski mungkin saya akan menelan air liur memandang dari layar kaca saat sajian lebaran khas Jawa yang disajikan di sana. 

Ah... Saya jadi ingat bahwa Mbok akan butlan trancam dan tahu petis khusus buat saya. 

Semoga pandemi ini cepat pergi ya Pak, atau kita semua telah kuat menghadapinya. Sehingga tidak ada rasa ketar-ketir dari kami jika kami main ke desa akan menjadi pembawa virus itu. 

Teriring salam dari keluarga kecil saya untuk seluruh warga Desa Air Gading, selamat hari  raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. 

Semoga kita segera dapat berjumpa dalam keadaan sehat wal afiat Pak. 

Wassalamualaikum we, wb.