Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Segar

Gempuran Gula, Lemak dan Karbo di Menu Takjil Palembang

23 April 2021   22:16 Diperbarui: 23 April 2021   23:04 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ragam Menu Takjil Palembang (Dok. Kuliner Lemak Raso)

"Bulan puasa kok gendutan ya? Padahal kan mengurangi makan ya? ".

Jujur saja, bulan ramadan biasanya malah membuat berat badan saya justru meningkat. 

Pertama, saya jadi jauh lebih teratur makan di saat sahur dan buka puasa. Ditambah aktifitas malam hari di bulan ramadan menyebabkan saya tidur lebih larut. 

Efeknya saya sering " Laper Dalu" alias merasa lapar di tengah malam. 

Harusnya sih tidur, tetapi rasa lapar membuat susah tidur. Jika membiarkan diri merasa lapar dan susah tidur menyebabkan waktu istirahat makin sedikit. 

Asal tahu saja, pukul 2 pagi anak-anak remaja di kampung saya sudah teriak-teriak bangunin sahur. 

Bukan cuma pukul galon. Sering juga main petasan. 

Gak bisa sewot , sabar aja namanya juga lagi puasa. 

Kedua, sayang menu buka yang belum hanis. Laper dalu itu kayak lingkaran setan. Langsung inget dengan lebihan makanan yang disimpen di kulkas. 

Takjil yang sudah dibuat biasanya berlebih dan mudah sekali mengunyahnya. Rasanya juga biasanya sangat menggoda, gurih ataupun manis. 

Tidak terlalu mengenyangkan, jadi perut terasa berat dan membuat tidur lebih nyaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun