Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Pempek Tunu yang Bikin Kangen Palembang

14 September 2020   21:47 Diperbarui: 14 September 2020   21:56 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mang Jaja Samping SMP N 4 Palembang (Dok.WAG Alumni SMP N 4 Palembang))

Pempek tunu, varian lain pempek panggang yang sangat jarang ditemukan di luar Palembang. Pengiriman ke luar kota juga sulit, karena tekstur dan rasa akan sangat berbeda dibanding makan di tempat. 

Aroma wangi yang langsung menabrak indra penciuman. Menggugah selera dengan air liur yang memenuhi rongga mulut. 

Masih panas dibelah. Asap mengepul dari potongan pempek, aroma pempek ikan yang dibakar dengan bara api, memiliki ciri khas tersendiri. Aroma yang sangat dinikmati oleh penggemarnya. 

Pempek panggang yang dibelah, diberi ebi, kecap dan cabe. 

Jika suka ada pilihan lain menikmatinya, disiram cuko kental dengan tambahan cacahan mentimun dan taburan ebi. 

Menyeruput cuko yang kental, asam, manis dan pedas berpadu dengan gurihnya pempek panggang yang crunchy di bagian luar, lembut dengan rasa sedikit kenyal berpadu saat dikunyah. 

Tunu (Panggang), bukan Bakar. 

Jika ada yang menyebutnya pempek bakar, rasanya kurang tepat. Kata bakar identik dengan api yang menyala. 

Proses pematangan pempek dengan cara dipanggang di bara api. Biasanya menggunakan arang batok kelapa, seperti masak sate. 

Varian Pempek Tunu

Jika ditilik dari bahan baku utama, pempek panggang dibedakan menjadi 2 jenis. Pempek dos (tanpa ikan) dan pempek tunu ikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun