Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pelakor Bangga

13 Juli 2020   18:38 Diperbarui: 13 Juli 2020   18:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tetapi , demi memberi kepuasan maksimal bagi suami. Padahal segala jejamuan dan kristal itu mengerikan sekali efeknya. 

Vagina itu harus kering, rapat, menghisap kuat. Makanya harus dilatih, eh itu vagina atau vacuum sedot untuk bekam?. 

Payudara harus selalu kencang, tegak menantang kapan saja suami mau lihat. Makanya selalu siapkan minyak bulus kalimantan. 

Pelakor malu-malu atau malu-maluin?

Beberapa hari lalu, Arako di grup WAG Kompal share tentang postingan sebuah grup facebook komunitas pelakor. 

Saya tidak tahu pasti apakah itu grup lelucon atau seperti apa. Lah saya bukan anggotanya. 

Dalam postingan itu mengajak semacam sharing session dengan ahli per-pelakoran-an, dengan membeberkan "prestasi" jumlah rumah tangga yang dirusak. Harta kekayaaan yang diperoleh, kehancuran keluarga. 

Saya menganggapnya sebagai lelucon. Bukan soal saya pro pelakor. Hampir sama dengan pelacur, pelakor itu biasanya selalu mengaku-aku sebagai korban keadaan.

 Jika pun tidak punyan hati sekalipun, sepertinya ia tidak akan menghitung "prestasi" kerusakan hasil yang ia buat. 

Kalo dia sadar akibat yang ia lakukan dena mencatat pengakuan dosa yang ia buat. Gak bakal terus ia jadi pelakor. 

Masih ingat artis yang didamprat di mall sebagai pelakor oleh seorang anak yang usianya hampir sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun