Tetapi , demi memberi kepuasan maksimal bagi suami. Padahal segala jejamuan dan kristal itu mengerikan sekali efeknya.Â
Vagina itu harus kering, rapat, menghisap kuat. Makanya harus dilatih, eh itu vagina atau vacuum sedot untuk bekam?.Â
Payudara harus selalu kencang, tegak menantang kapan saja suami mau lihat. Makanya selalu siapkan minyak bulus kalimantan.Â
Pelakor malu-malu atau malu-maluin?
Beberapa hari lalu, Arako di grup WAG Kompal share tentang postingan sebuah grup facebook komunitas pelakor.Â
Saya tidak tahu pasti apakah itu grup lelucon atau seperti apa. Lah saya bukan anggotanya.Â
Dalam postingan itu mengajak semacam sharing session dengan ahli per-pelakoran-an, dengan membeberkan "prestasi" jumlah rumah tangga yang dirusak. Harta kekayaaan yang diperoleh, kehancuran keluarga.Â
Saya menganggapnya sebagai lelucon. Bukan soal saya pro pelakor. Hampir sama dengan pelacur, pelakor itu biasanya selalu mengaku-aku sebagai korban keadaan.
 Jika pun tidak punyan hati sekalipun, sepertinya ia tidak akan menghitung "prestasi" kerusakan hasil yang ia buat.Â
Kalo dia sadar akibat yang ia lakukan dena mencatat pengakuan dosa yang ia buat. Gak bakal terus ia jadi pelakor.Â
Masih ingat artis yang didamprat di mall sebagai pelakor oleh seorang anak yang usianya hampir sama.Â