Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

[Surat Pembaca] Dear Penulis, Kok Cinta Kebangetan dengan K

4 Juni 2020   08:30 Diperbarui: 4 Juni 2020   08:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto Diambil dari Kompas.com)

Sudah berapa lama saya di K? Sepertinya 1 windu yang akun ini. Akun satunya hilang lenyap entah kemana. Nama akunnya saja saya lupita. 

Saya punya akun cukup lama, sebagai pembaca K.  Saya membuat akun ini sekadar iseng karena beberapa orang mudah sekali di trace tulisannya secara gratis di sini. 

Jadilah saya pembaca pasif, tanpa berani rating atau komentar terhadap tulisan orang. Siapa juga saya, sekadar pembaca numpang lewat. 

Seringkali kehebohan di K, keseruan saling tanggap mengenai sebuah isu dengan perang artikel adalah keseruan tersendiri bagi pbaca pasif seperti saya. 

Hingga keseruan pelarian seorang napi yang katanya juga K'ers. Napi keren bisa dibawa pulang dari negeri telenovela pakai jet pula. 

Sebagai pembaca pasif tentu hanya lapisan atas paling tipis yang saya ketahui. Hingga suatu hari, benang takdir memaksa saya bertemu dengan kompasianer Palembang di saat yang tepat pula memaksa saya  sekadar meninggalkan jejak tulisan di platform ini. 

Selayaknya meja makan (platform) tentu terhidang aneka menu yang bebas dipilih. Meski suka tidak suka justru pilihan selera dengan prioritas tertentu dari admin tetap ada melalui label pilihan dan artikel utama (HL), bahkan berkembang menjadi tren. 

Mata ini akan lebih mudah untuk mengklik man yang dipilih oleh admin. Sama seperti biji kopi, label tentu menjadi tolok ukur kualitas. 

Pilihan pembaca juga menjadi tolok ukur, dalam label tertinggi dan terpopuler. Ketika menyenangi gaya tulisan K'ers tertentu tinggal follow dan akan muncul di lini masa kita. 

Seringkali, kunjungan kepada teman juga bisa-basi. Tanpa membaca rate dan komen. Apalagi judul mengarah ke klik bait. Atau komentar generic yang copy paste. 

Mau protes? Ya gimana, sebagai yang tersaji di sebuah platform,Panna Cota yang mewah dengan berbagai glorifikasinya juga belum tentu lebih menarik dari jemblem. Gak tau jemblem? itu loh misro, kalo kata orang Plembang, Gomak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun