Meski telah tayang sejak 25 Oktober 2018 yang lalu, saya baru berkesempatan menonton film ini jumat lalu (2/11) bersama anggota kompal, Nindy, Murni, Arako dan Bimo.
Kebetulan hari itu ada acara nonton bareng meet and greet dengan pemainnya, Si Ganteng Tora Sudiro yang memerankan Affandy dan Ovi Dian yang memerankan Grace, di XXI OPI Mall di kawasan Jakabaring Palembang.
"Eh, aku belum nonton yang pertama loh" komenku saat Murni mengajak nonton film ini.
"Sama aja Bikcik, Murni belum"sahut Murni.
Saya hanya khawatir tidak dapat mengikuti alur ceritanya, karena ini sekuel dari film 3 tahun yang lalu, 3 Dara yang tetap diperankan 3 laki-laki ganteng kharismatik Tora Sudiro, Adipati Dolken dan Tanta Ginting.
Di sekuel film ini, 3 sahabat itu telah berubah menjadi family man, eh Richard yang diperankan Tanta Ginting masih masa pengantin baru karena menikahi Kasih, putri semata wayang sahabatnya.
Bisa terbayang kocaknya status ganda Mertua dan menantu sekaligus Sahabat?, dan yakin deh akting Tora dan Tanta yang mumpuni mampu delivery kocaknya hubungan yang sedikit absurd ini.
Berawal dari ambisi Affandi yang mengajak Jay (diperankan Adipati Dolken) dan Richard untuk berinvestasi jor-joran dengan Pak Bowo di bidang Agrobisnis tanpa mendiskusinya lagi dengan para istri.
Tapi sayangnya ambisi mereka gagal total karena mereka tertipu dan awal bencana kehidupan mereka, dengan terpaksa mereka tinggal di Rumah Eyang Putri (Mertua Affandy).
Di rumah inilah kehidupan berbalik, ketiga suami menjadi Bapak Rumah Tangga dan Para Istri menjadi pencari nafkah.
