Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Omongan Muter-muter Bikin Isi Kepala Diputer, Dinginkan Saja dengan Es Puter

28 September 2018   15:37 Diperbarui: 28 September 2018   15:42 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalo saya punya langganan sendiri sejak tahun 99 ( waduuh...makin ketauan umur deh). Sebenarnya penjual es puter keliling, satu hal yang saya kagumi adalah konsistensi rasa dan tetap istiqomah jadi penjual es puter bertahun-tahun. Ia berjualan di area Swiss (Seputar Wilayah Sekip dan Sekitarnya) Palembang.

Namanya Es Pragolo, masyarakat Palembang yang menunaikan shalat jumat di Masjid As Sayiddah , Yayasan IBA dipastikan mengenal es puter satu ini. Sebalum sahalat jumat antrian panjang Cuma buat menikmati es ini aja. Kalo selesai shalat kita baru datang keburu kehabisan.

Kalo dulu pilihan topping ada 3, kacang merah, ketan hitam (hanya dibuat bubur bukan dijadikan tapai) dan alpukat. Tetapi sekarang jarang sekali ada topping alpukat.  Kalo lagi musin duren, aduhai es krim ini nikmat sekali karena ada campuran duren di dalamnya.

Menikmati es puter yang katanya hasil inovasi  asli anak bangsa Indonesia ini sebenarnya menikmati manisnya memori masa kecil. Semakin sedikit penjualnya sekarang tergeser dengan penjual es krim keliling yang lebih memilih menjajakan es krim produk industri skala besar. Apalagi banjirnya merek-merek tertentu  yang menerjunkan varian es krim yang sangat menggoda dengan harga sangat murah.

Terlabih lagi pilihan tempat makan ataupun kuliner bukan lagi pada cita rasa tetapi pada gengsi, tidak keren jika tidak memilih gellato misalnya.

Meninggalkan rasa tanya "apakah menunggi es puter di klaim dan dipatenkan demi menaikkan gengsi barulah es ini berjaya kembali".

 Padahal di masa kecil saya menikmati es krim adalah kemewahan tersendiri, karena untuk  membeli es krim ini pun tidak dengan uang tetapi ditukar dengan botol kecap kosong.

Selamat menyambut week end Indonesia.

Salam Kompal Kompak

kompal-20180919-093250-5ba7166bc112fe0e2136cb02.jpg
kompal-20180919-093250-5ba7166bc112fe0e2136cb02.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun