Mohon tunggu...
Kartika Kariono
Kartika Kariono Mohon Tunggu... Pengacara - Ibu Rumah Tangga

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karena Perempuan Itu Pastilah Ibu Bagi Manusia Lain

8 Maret 2018   14:31 Diperbarui: 8 Maret 2018   14:34 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam kegiatan menebar virus literasi bersama Kang Maman (4/3). Dok.Pribadi

Abjad hanya terdiri dari 26 huruf, tetapi setelah terangkai akan menjadi jutaan kata penuh makna.

Mengapa sih kita suka libur? Mengapa kita suka sekali mudik meski berbahaya. Kita berlelah-lelah melalukan perjalanan.

Padahal jalan raya adalah pembunuh nomor 3 di Indonesia setelah penyakit jantung dan kanker.

Seperti kata LIBUR, jika dibuang huruf L dan R maka yang tersisa adalah ibu. Sesungguhnya libur yang kita tuju adalah ibu. Tempat kita merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Sudahkah anda merengkuh ibu anda?.

Saya, seorang ibu yang masih sangat ketergantungan dengan ibu saya pun tetap merasa meleleh.

Ada sebuah kata tanya apakah saya bisa menjadi ibu yang baik bagi anak(-anakku?).

Sosok ibu begitu melekat dalam pemikiran kang Maman. Meski ia merangkai kata mengucapkan terima kasih dalam bukunya, tetapi setiap diksi terlihat kalimat "I'm proud of you" terhadap Ibunya yang membesarkan anak-anaknya sendiri sejak Kang Maman berusia 19 tahun.

Bahkan falsafah kearifan lokal Bugis Makassa Tellu Cappa yang ia peroleh dari ibunya pun dituturkannya kepada kami pecinta literasi di Palembang pada acara "Menebar Virus Literasi" di Dipo Cafe kawasan Kambang Iwak, minggu sore, 4 Maret 2018.

Begitu dekatnya Kang Maman dengan Ibunya pun diperlihatkan ia menceritakan cinta monyetnya dengan seorang Andi yang Daeng Karaeng yang saat ia duduk di kelas 4 dengan anak perempuan yang disukainya duduk di kelas 6. Jadi dingat masa gemar komik dulu ini disebut "oedipus complex", yang katanya biasanya memang "diidap" oleh laki-laki yang sangat dekat dengan ibunya. Ah...tapi itu kata komik. Bukan kata saya.

Cerita lain mengalir begitu lancar ketika menceritakan 2 novelnya Re dan sekuelnya peRempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun