Mohon tunggu...
Karon Marantina Purba
Karon Marantina Purba Mohon Tunggu... Auditor - Profesional

Profesional yang berminat juga di bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merawat Orang Tua

16 Juli 2018   11:49 Diperbarui: 16 Juli 2018   11:51 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kasih orang tua sepanjang masa. Orang tua tidak hitung hitungan ketika harus merawat anaknya. Pada umumnya orang tua akan mempertaruhkan segalanya untuk anaknya, walaupun ada ada saja orang tua yang mungkin tidak bertanggung jawab. Itulah pembicaraan di meja makan siang itu. 

Aku dan kedua rekan kerjaku sedang membicarakan bagaimana merawat orang tua yang sedang sakit. Aku memang tidak ada pada posisi itu saat ini. Namun sudah melewatinya beberapa tahun yang lalu. Mama sudah 2,5 tahun wafat, setelah sekitar lebih kurang 1.5 tahun mengalami sakit.

Berbeda dengan kedua rekanku yang sedang berada dalam kondisi kondisi orang tuanya sakit. Ayah dari rekanku Boy beberapa waktu yang lalu mengalami stroke, dan masih berada di rumah sakit. Dan rekanku Debby yang mamanya mengalami sakit jantung, dan sudah menjalani operasi jantung sekitar 10 tahun yang lalu di Singapore, dan setelah itu tetap rutin control untuk pengobatannya. 

Dan itu juga yang menjadi alasan bagi Debby sekitar 5 tahun yang lalu, akhirnya kembali dari negeri Paman Sam ke Indonesia "Merawat orangtua" Sungguh luar biasa bukan? Walapun dia tetap bekerja juga. Padahal dia sudah bekerja Amerika sebelumnya. Dan bahkan akhir akhir ini ayahnya pun mengalami sakit juga, pembengkakan pada lututnya. Debby harus merawat kedua orang tuanya. Sejujurnya aku angkat tangan padanya.  

Ya memang begitulah, tua adalah alami. Dan masa tua memang seringkali diikuti dengan adanya penyakit, terlepas dari mungkin bukan penyakit serius, namun orang tua biasanya akan mengalami sakit. Bahkan ada yang menyebut sakit tua, karena ketika ditanya sakit apa? Tidak ada penyakit yang serius, namun karena sudah tua, ya ada saja keluhan sakit di mana mana.

Kami berbicara seputar bagaimana merawat orang tua pada umumnya, biaya pengobatan, bagaimana merawatnya dan siapa yang merawat, adalah pembahasan seputar merawat orang tua. Biaya memang seringkali jadi permasalahan juga, bagaimana konstribusi masing masing anak untuk biaya yang dibutuhkan untuk orangtua yg tidak memiliki cukup dana. 

Terkadang untuk sebagian anak bukan karena  karena tidak mau berkonstribusi juga, namun memang karena keterbatasan dana. Belum lagi keluarga dan kebutuhannnya sendiri, atau hal lainnya. Tidak bermaksud tidak mau membantu orang tua, namun tidak dapat dipungkiri seringkali kepikiran juga jika harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.

Kemudian siapa yang harus merawat, tinggal di rumah anak yang mana. Ya seringkali ketika tinggal di rumah salah satu anakpun, timbul permasalahan yang lain, tidak cocok dengan menantu. Atau menantu yang tidak cocok dengan mertua.  Ada pilihan lain juga tetap tinggal di rumah sendiri, namun harus dicari yang menjaga. Lagi lagi permasalahan belum selesai. Tidak semudah yang kita bayangkan untuk mencari yang menjaga orang tua. Namun kami sepakat bahwa kami tak menginginkan orangtua kami dirawat di panti jompo. Entahlah, mengapa 5 bahkan sampai 6 anak, sepertinya kerepotan untuk mengurus orang tua. Tapi  orang tua sanggup membesarkan dan mendidik 5 sampai 6 anak. Lengkap dengan segala problematikanya.

Sebenarnya orang tua mengalami sakit penyakit, harus menjalani pengobatan dan perawatan seringkali sudah mengungkapkan kekuatiran dan merasa telah merepotkan anak anaknya. Seandainya bisa memilih, merekapun tidak menginginkan ada dalam keadaan ini.

Satu hal yang perlu kita ketahui bahwa merawat orangtua adalah satu perintah dari Sang Pencipta dan tersedia berkat di sana. "Hormatilah Ayahmu dan Ibumu -- ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini, supaya kamu berbahagia dan panjang umur di bumi"

Tidak dipungkiri, banyak permasalahan dan tantangan ketika menjalaninya. Tapi satu hal, jika kita akan memberikan yang terbaik bagi orang orang terkasih kita, maka pasti ada jalan keluar. Yang pasti anak anaknya mari usahakan yang terbaik buat mereka sedaya mampu kita.  Adalah satu anugerah jika kita bisa merawat orang tua. Dan itu adalah teladan yang baik juga yang kita wariskan kepada anak atau keponakan kita. Selamat bersukacita bagi saudara saudara yang memiliki kesempatan untuk merawat orang tua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun