Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kegagalan Ikut Seleksi SNBP: Terbengkalai Disebabkan Sistem atau Lalai?

6 Februari 2025   08:46 Diperbarui: 6 Februari 2025   12:18 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Para siswa dan orang tua berunjuk rasa di sekolah atas kegagalan keikutsertaaan seleksi SNBP 2025 (Sumber:Tribunpontianak.co.id/Ramadhan)

Kegagalan Ikut Seleksi SNBP 2025: Terbengkalai Disebabkan Sistem atau Lalai?

Oleh Karnita

"Kami tidak pernah gagal ketika kami mencoba untuk melakukan tugas kami, kami selalu gagal ketika kami lalai melakukannya." --Robert Baden-Powell

Sejumlah sekolah di berbagai daerah mengalami kegagalan dalam finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), yang mengancam kesempatan siswa untuk mengikuti SNBP 2025.

Di SMAN 7 Cirebon, 155 siswa gagal terdaftar akibat kelalaian dalam pengisian data, meski ada perpanjangan waktu hingga 2 Februari. Siswa mengungkapkan ketidakpuasan terhadap pengelolaan administrasi yang lambat.

Kasus serupa juga terjadi di Solo, dengan SMK Negeri 2 Solo, dan di Palembang, di mana MAN 2 dan SMA Negeri 4 Palembang menghadapi kesulitan teknis dalam mengunggah data.

Di Karawang, ratusan siswa SMAN 4 gagal mendaftar SNBP akibat kelalaian sekolah dalam menyelesaikan PDSS tepat waktu. Kekecewaan ini memicu unjuk rasa, dengan wali siswa menyatakan bahwa kegagalan ini bukan karena kesalahan siswa, melainkan kelalaian sekolah yang seharusnya menyelesaikan data hingga 31 Januari. Meski ada permintaan perpanjangan waktu, panitia SNPMB menegaskan bahwa tidak akan ada perpanjangan lebih lanjut.

Alhamdulillah, Panitia SNPMB 2025 meresponsnya dengan memberikan kesempatan hingga 5 Februari 2025 bagi sekolah yang telah melengkapi data PDSS, namun belum melakukan finalisasi, setelah ditemukan sekitar 373 sekolah yang mengalami hal ini.

Kesempatan tersebut diberikan dengan syarat sekolah mengirimkan dokumen pernyataan surat kuasa yang mencakup identitas sekolah dan menyatakan bahwa pengisian PDSS sudah lengkap, hanya tinggal finalisasi.

Hingga 4 Februari, 228 sekolah telah difasilitasi, sementara 145 sekolah lainnya diminta untuk mengirimkan dokumen mereka. Panitia menegaskan bahwa sekolah yang tidak memenuhi kriteria tidak dapat dibantu untuk finalisasi, demi menjaga akuntabilitas dan keadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun