Mohon tunggu...
Mbedah Alam
Mbedah Alam Mohon Tunggu... Guru - Pegiat Kutubut Turost

Mbedah Alam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Penulis Pemula Melalui Kompasiana

17 Mei 2019   03:31 Diperbarui: 17 Mei 2019   03:33 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Kompasiana.com

Seorang olahragawan harus memiliki jadual yang rutin dan ketat untuk memperoleh raga dan kemampuan yang prima dengan berlatih, seorang petani harus sering menggunakan cangkulnya bila tidak ingin tenaganya Iemas dan cepat lelah, seorang pemikir harus selalu sensitif menganalisis kondisi sekitar untuk semakin mempertajam analisanya, seorang dai harus sering berlatih mengolah kata agar memperoleh kosa kata yang pas dan sesuai dengan tingkat kemampuan pemahaman audiennya.

Ibarat seorang pedagang harus selalu jeli melihat prospek barang dagangan agar tidak ketinggalan perkembangan harga dan komoditas pasar, dan masih banyak lagi, bahkan seorang penghafal quran harus selalu mengulangulang hafalannya agar memperoleh hafalan yang kuat dan bagus, demikian juga seorang penulis harus rajin menajamkan pena untuk menghasilkan karya yang luar biasa. 

Ingatlah bahwa tiada kualitas itu dihasilkan dengan cara instan, ia perlu waktu lama dalam proses penggodokannya agar benar-benar matang dan mendewasa dan berkualitas. 

Maka orang-orang yang hebat itu jangan hanya dilihat dari hasilnya tetapi lebih kepada setekun apa dan bagaimana ia mengolah karya serta prosesnya. Albert einstein, thomas edisson memerlukan uji coba ratusan kali untuk memperoleh hasil dan karya yang mendunia, bahkan kanjeng nabi sendiri perlu waktu 23 tahun untuk menciptakan sebuah tatanan masyarakat yang madani, damai makmur sejhtera dalam naungan tauhid di mekah dan madinah. 

Dan termasuk saya sendiri sedang menulis kata-kata ini juga asal mengalirkam tulisan dan menorehkan apa yang sedang melintas dipikiran, pokoknya asal menulis semoga bermanfaat. Makanya jangan heran kalau membacanya membuat anda bingung dan pusing karena memang tidak beraturan apalagi sistematis, karena ini bukan tulisan ilmiah, ia hanya mengalir saja mengikuti ketukan keybord dengan prinsip pokoke menulis yang bermanfaat. 

Prinsipnya jangan menyerah, jangan takut dihujat, jangan takut salah, jangan takut jelek, pokoknya berani mulai itu sudah hebat, memulai dari ide apa saja yang sedang terlintas dipikiran dan jangan terlalu memaksakan untuk menulis yang hebat dan bagus karena justru akan menjebak dan menghalangi untuk mulai menulis, bahkan justru menjadikan berat dan beban sebelum memulai, dan terlebih Iagi seorang pemula harus berani memulai, berani memulai menulis ........ sekian terimakasih....

salam menulis...

Wallahu A'lam

#KA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun