Mohon tunggu...
Karmilyati
Karmilyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Aku biasa dipanggil Mila yang hobinya baca novel dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Hanya sebagai Tempat Wisata, Desa Kopeng Kaya Akan Kesenian Kesenian Tradisional

18 Juli 2022   22:10 Diperbarui: 18 Juli 2022   22:20 649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopeng - Desa Kopeng yang dikenal dengan Desa Wisata Bunga di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ternyata memiliki banyak keunikan. Tidak hanya wisatanya yang dilestarikan, tetapi juga keseniannya diwariskan dan terus tumbuh turun temurun hingga saat ini.

Dusun Sleker salah satu dusun yang ada di Desa Kopeng menggelar Pagelaran Seni Tari untuk memperingati hari ulang tahun Organisasi Budaya Wahyu Linggar Jati yang ke-24 tahun di Rest Area Desa Kopeng, pada tanggal 17-18 Juli 2022.

Ketua Penyelenggara Pergelaran Seni Tari, Fajar Darmantio menjelaskan bahwa untuk merayakan HUT Linggar Jati tersebut berkolaborasi dengan dusun-dusun yang memiliki kesenian yang sama di Desa Kopeng, seperti Dusun Tayeman dan Dusun Kopeng Krajan.

"Di Desa Kopeng itu banyak keseniannya, seperti di Dusun Tayeman dan Kopeng Krajan itu memiliki kesenian yang sama dengan Dusun Sleker, yaitu kesenian berupa tari tradisional. Jadi, untuk memperingati HUT Wahyu Linggar Jati menggandeng dusun-dusun tersebut untuk ikut memeriahkan acara dan sebagai ajang menunjukkan kelebihan yang dimiliki masing-masing organisasi yang ada di dusun tersebut," Jelas Fajar.

Mengangkat tema Suko Lelangen Edining Kebudayaan, harapan dari terselenggaranya HUT organisasi Wahyu Linggar Jati yang berdiri sejak tanggal 11 Juli 1998 tersebut agar kebudayaan tetap terlestarikan di tengah-tengah pemuda di zaman sekarang.

"Harapannya, untuk organisasi ini semoga bisa terus berkembang dan tidak hanya berhenti di usia yang ke 24 tahun dan semoga para pemuda di Desa Kopeng bisa terus melestarikan kebudayaannya," tambah Fajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun