Mohon tunggu...
Mia
Mia Mohon Tunggu... Bankir - My Self, Only Mine

Karyawan swasta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

3 x 1

28 Juli 2019   16:21 Diperbarui: 28 Juli 2019   16:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum sempat memikirkan balasan jawabannya, Mr. Randy langsung melanjutkan perkenalan dirinya. Dikarenakan ini adalah pertemuan pertama kami, maka sebelum memulai pelajaran Mr. Randy memberi tugas kepada kami untuk saling berkenalan secara berpasang-pasangan. Dan bisa ditebak siapa yang jadi pasanganku. Ya, betul. Si Gondrong ini yang jadi pasanganku. Bakalan terjadi agresi kedua dehh!

###

Setibanya di rumah sehabis kursus TOEFL, saya langsung mandi dan bersiap-siap dandan yang cantik untuk temenin papa menghadiri pesta pernikahan mba Vivi, sepupu dari pihak keluarga almarhumah mama.

Ya, enam tahun yang lalu mama meninggalkan kami karena kecelakaan lalu lintas. Orang yang menabrak lari mama hingga saat ini belum didapat pelakunya. Polisi juga sangat susah mengidentifikasikan pelaku tersebut dikarenakan tidak adanya saksi yang melihat kejadian tersebut. Sepertinya kasusnya mama sudah di close. Kami juga tidak tahu harus berbuat apa lagi selain berserah dan menerima takdir yang sudah digariskan pada keluarga kami.

Saya merupakan anak tunggal dan dirumah hanya berdua saja dengan papa. Hingga saat ini pun papa sama sekali tidak ada niat untuk menikah lagi. Saya sudah beberapa kali menanyakan hal ini ke papa, namun cinta beliau kepada mama begitu besar dan sama sekali tidak pernah menghilang.

"Papa sudah memiliki tiga wanita super didalam hidup papa. Nenek kamu, Ibu kamu dan kamu putri papa satu-satunya!" Katanya waktu itu. "Apakah masih kurang repot menghadapi ketiga wanita itu?" Lanjutnya dengan nada bercanda. "Mama kamu tetap hidup disini!" Kata papa sambil menempelkan telapak tangan kanannya didadanya.

Setibanya di gedung, kulihat tamu belum banyak yang berdatangan, sebagian besar baru dari pihak keluarga dekat saja yang ada di situ. Papa sibuk mengajakku untuk menyalami satu persatu keluarga yang ada disitu. Sejak mama meninggal, kami memang sudah jarang sekali bertemu dengan pihak keluarga almarhumah mama.

"Mbak Sandra!" Dengan spontan papa menyapa wanita setengah baya yang ada di depannya.

"Kapan datang? Mas Harno suami mbak mana?" Lanjut papa.

"Saya baru tiba pagi ini, Mas Harno tidak bisa datang karena ada urusan kantor yang tidak bisa ditinggal!" Katanya.

"Ini Vira yach?" Tanyanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun