"Putra Manusia akan diserakan dan dibunuh  tetapi pada hari ketiga  ia akan bangkit (Luk.18:13")  sepanjang minggu ini umat katolik akan menyambut perayaan  Tri Suci Paskah. Pekan suci akan di mulai dari minggu palma dan dirayakan pada minggu paska dengan suka cita.
Mengenakan pembasuhan kaki dan penyerahan diri Yesus secara utuh dalam rupa roti dan anggur pada hari kamis putih 29 maret 2018, memaknakan bahwa Yesus mengasihi murid-muridNya sampai saat terakhir. Â Dalam perkembangan zaman, ada beberapa tipe pemimpin yang berkembang pada saat ini, seperti tipe pemimpin karismatik, transformasional, demokarasi dan otoriter dan masi banyak tipe pempimpin yang belum di sebut. Â
Yesus menawarkan kepada kita pemimpin yang melayani bukan dilayani. Setelah itu pada hari jumat tanggal 30 maret 2018 masuk dalam perayaan jumat agung  yang bermakna mengenankan sengsara Tuhan Yesus yang wafat-Nya di kayu salib. Yesus mendapatkan ketidakadilan dan siksaan dan menjalani hukuman mati dengan disalibkan. Dengan kematian Yesus di kayu salib, kita umatnya bisa berbuat baik serta memaafkan musuh-musuh kita.Â
Pada sabtu 31 maret 2018, upacara malam paska yang bermakna bahwa Tuhan Yesus telah bangkit diri kubur-Nya. Dalam menjalani kehidupan ini, kita sering di hantui rasa kwatir tentang hidup, masa depan, anak dan masi banyak hal yang kita kwatirkan. Yesus datang di dunia untuk meyelamatkan kita, sehingga Yesus berkata "Jangan takut" Pada hari minggu 1 April 2018, makna, Damai bagi umat seluruhnya  dan mengutus semua muridnya untuk menjadi terang dunia.
