Mohon tunggu...
Karla Wulaniyati
Karla Wulaniyati Mohon Tunggu... Lainnya - Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Let the beauty of what you love be what you do (Rumi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Joki Tapi (Kok) Ilmiah

16 Februari 2023   20:07 Diperbarui: 16 Februari 2023   23:13 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai generasi 90-an (maksudnya lulus SMA nya tahun 90-an awal, hehehe) saya mengenal istilah joki itu kalau tidak penunggang kuda pacuan ya orang yang menggantikan seseorang saat ujian UMPTN (kalau sekarang SBMPTN).

Tapi ternyata kalau sekarang jangkauan joki makin luas terutama untuk kata joki yang disematkan pada seseorang pengganti saat ujian.

Jasa joki tidak hanya digunakan saat ujian SBMPTN tetapi bahkan untuk tugas mata pelajaran/kuliah, ujian semester, bahkan sampai skripsi, dll.

Jasa joki ini dipakai dari level siswa sekolah menengah, mahasiswa, bahkan level seorang seorang pendidik (?).  Cerita perjokian bahkan tidak jarang menjadi viral di media masa/elektronik.

Anehnya jenis joki ini mendapat istilah joki ilmiah. Padahal menurut KBBI kata joki dan ilmiah memiliki arti yang menurut saya saling melemahkan.

Joki yang berkaitan dengan bahasan artikel kali ini menurut KBBI adalah orang yang mengerjakan ujian orang lain dengan menyamar sebagai peserta ujian yang sebenarnya dan menerima imbalan uang.

Ilmiah menurut KBBI bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.

Yang saya garis bawahi adalah joki menerima imbalan uang yang artinya orang yang menjadi joki salah satu tujuannya adalah mendapatkan keuntungan berupa uang bukan ilmu pengetahuan padahal kata ilmiah berarti bersifat ilmu pengetahuan.

Bisa juga kenapa istilahnya joki ilmiah karena para joki ini menggunakan jasanya untuk mengerjakan yang berkaitan dengan hal ilmiah.

Diantara alasan orang yang sampai harus menggunakan jasa joki ilmiah diantaranya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun