Â
NAMA : KARISMA FITRI NOVIANA/202010160311344
KELAS : MANAJEMEN G
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini mau tidak mau memberikan dampak terhadapberbagai sektor. Pada tataran ekonomi global, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan pada perekonomian domestik negara-bangsa dan keberadaan UMKM. Laporan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyebutkan bahwa pandemi ini berimplikasi terhadap ancaman krisis ekonomi besar yang ditandai dengan terhentinya aktivitas produksi di banyak negara, jatuhnya tingkat konsumsi masyarakat, hilangnya kepercayaan konsumen, jatuhnya bursa saham yang pada akhirnya mengarah kepada ketidakpastian. Jika hal ini berlanjut, OECD memprediksi akan terjadi penurunan tingkat output antara seperlima hingga seperempat di banyak negara, dengan pengeluaran konsumen berpotensi turun sekitar sepertiga.
Dalam situasi pandemi ini, menurut KemenkopUKM ada sekitar 37.000 UMKM yang memberikan laporan bahwa mereka terdampak sangat serius dengan adanya pandemi ini ditandai dengan: sekitar 56 persen melaporkan terjadi penurunan penjualan, 22 persen melaporkan
permasalahan pada aspek pembiayaan, 15 persen melaporkan pada masalah distribusi barang, dan 4 persen melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku mentah.6 Masalah-masalah diatas juga semakin meluas jika dikaitkan dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia.
     pembisnis UMKM pun harus putar otak dan mencari cara untuk bisa memasarkan produk mereka kepada konsumen.
Kenaikan Penjualan Produk Kesehatan Â
 Meskipun banyak sektor bisnis yang menurun diera pandemi saat ini namun, ada beberapa sektor yang berpotensi stabil bahkan mengalami kenaikan. Salah satunya yaitu produk kesehatan. Hal ini dikarenakan kesehatan menjadi prioritas utama masyarakat saat masa pandemi COVID-19 sehingga produk makanan dan minuman sehat kaya gizi seperti susu, suplemen, dan obat obatan lainya menjadi hal yang paling dicari oleh konsumen selain produk-produk kebutuhan seperti sabun, tisu atau pembersih.
Selain itu, Masker dan Hand Sanitizer adalah produk yang paling dicari dan bahkan sempat mengalami kelangkaan, banyak pihak yang membeli bahkan memborong (menimbun) produk tersebut. Hal ini dikarenakan penggunaan masker dan hand sanitizer sangat diwajibkan saat ini. Bahkan sekarang ini ada sanksi bagi kita keluar yang  tanpa memakai masker.
   Pemanfaatan Produk Digital/Pentingnya Digital Marketing Â