Mohon tunggu...
Tiara Karina Pandiangan
Tiara Karina Pandiangan Mohon Tunggu... Lainnya - Murid SMAN 28 Jakarta

in Saus und Braus leben

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi "Lima Sekawan - Menyamarkan Teman"

7 Maret 2021   21:34 Diperbarui: 7 Maret 2021   21:42 2261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul Buku: Lima Sekawan -- Menyamarkan Teman
Genre: Misteri
Penulis: Enid Blyton
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 1984
Cetakan ke: 17

Ringkasan Isi Buku

Seperti musim panas-musim panas sebelumnya, Dick, Julian, dan Anne menghabiskan liburannya di Pondok Kirrin, di rumah George dan Timmy.

Ayah George sang ilmuwan, atau yang lebih akrab disapa Paman Quentin oleh ketiga kakak-adik itu sedang mengurusi sebuah projek bersama kedua teman ilmuwannya itu. Salah satu kawan ilmuwan Paman Quentin adalah seorang yang berasal dari Amerika, ia bernama Elbur. Beberapa hari kemudian, Elbur mendatangi rumah Paman Quentin seorang diri pada tengah malam, yang memasuki rumah melewati ambang jendela. Dick bingung, mengapa orang Amerika itu tiba-tiba datang sendiri seorang diri diam-diam di tengah malam, dan menaiki sepeda, bukan mengendarai mobil?

Esok harinya, Anne menyadari bahwa Bibi Fanny meletakkan sebuah tempat tidur tambahan di kamar George dan Anne, yang membuat para saudara itu berpikir bahwa ada anak perempuan yang akan menginap di Kirrin. George tidak menyukainya, dan tidak mau ada orang lain selain Anne yang tidur di kamarnya. Tak lama kemudian, Paman Quentin memanggil Bibi Fanny dan Lima Sekawan dengan nada yang terdengar marah. Paman Quentin memberi tahu anak-anak tersebut bahwa Elbur mendatangi rumah pada tengah malam dan mengatakan padanya bahwa anak tunggalnya, Berta, diancam diculik jika Elbur tidak mau membeberkan seluruh rahasia yang ia ketahui mengenai projek yang sedang dilakukannya. Elbur meminta agar Berta dititipkan di Kirrin selama tiga minggu, karena di minggu ketiga projek tersebut akan selesai dan diluncurkan, sehingga rahasia mengenai projek tersebut akan aman. Karena situasi semakin gawat, Berta disamarkan menjadi anak laki-laki, dan dipanggil dengan nama samaran, Lesley. Tentu saja, George tidak menyukai Berta dan anjingnya, Sally.

Ternyata, sang penculik sudah mengetahui bahwa Berta disamarkan menjadi laki-laki dan sedang titipkan di Kirrin. Suatu malam, Anne terbangun dari tidurnya, ia mendengar bunyi guruh yang kencang. Ia pun menghampiri jendela dan menikmati udara sejuk tengah malam. Lalu, Anne pun mendengar suara lain, yaitu suara perahu motor, dan melihat cahaya yang samar-samar. Tampaknya, perahu motor itu berhenti di balik Pulau Kirrin. Esok harinya, Anne menceritakan kepada George yang ia lihat semalam, dan George marah---siapa yang berani menginjakkan kakinya di pulau miliknya itu?

Lima Sekawan, dengan Lesley dan Sally pun pergi ke Pulau Kirrin untuk memeriksa keadaan. Mereka menemukan puntung rokok yang baru, dan menemukan perahu motor yang sedang meluncur di ombak. Rupanya, memang ada orang yang datang dan kabur dari pulau tersebut. Sayangnya, Lima Sekawan meninggalkan teropongnya di rumah, padahal Julian ingin membaca nama perahu motor tersebut dan melihat penumpangnya.

Suatu malam, Lima Sekawan dan Lesley sedang bermain. Julian tidak senang saat mendengar kabar bahwa Paman Quentin dan Bibi Fanny akan kembali lebih lama. Ia pun juga menjadi amat cerewet dan bersikeras agar semua tirai jendela diturunkan. George yang duduk menghadap ke jendela tetiba kaget, yang membuat kawan-kawannya ikutan terkaget. George melihat sebuah muka di jendela, yang tampaknya sedang mengintip. George memanggil Timmy dengan panik agar ia mengejar orang tersebut, namun Timmy tidak ada, dan baru masuk saat orang tersebut sudah kabur. Terlambat. Dan malam itu, George diculik---tampaknya para penculik keliru dan menculik anak yang salah. Pagi berikutnya, orang-orang di rumah sadar akan hilangnya George. Langkah apa yang akan diambil oleh Julian, Dick, Anne, dan Lesley?

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan: Ceritanya menghibur dan seru. Cocok sekali bagi anak-anak atau remaja penggemar misteri, terlebih yang menikmati cerita-cerita Lima Sekawan yang lainnya, karya Enid Blyton lainnya seperti The Secret Seven, atau cerita-cerita misteri yang melibatkan detektif-detektif remaja seperti Adventure Island, Nancy Drew, atau The Hardy Boys.

Kekurangan: Ada beberapa bagian dimana tintanya hilang, supaya kata-kata di bagian tersebut tidak bisa terbaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun